Polsek Bandung Bersama Tim PLN Sosialisai Larangan Menerbangkan Balon Udara

Tulungagung – Jajaran Polres Tulungagung melalui berbagai kesempatan terus mengingatkan masyarakat terkait aktivitas tradisi balon udara yang dapat membahayakan.

Ada risiko besar yang mengintai jika masyarakat tetap nekat membuat dan menerbangkan balon udara. Selain dapat mengancam keselamatan penerbangan, balon udara juga berpotensi memicu terjadinya kebakaran, baik kebakaran lahan, maupun permukiman.

Salah satunya yang dilaksanakan oleh patroli Polsek Bandung bersama tim PLN UPT Madiun aktif sosialisai mengingatkan bahaya balon udara kepada warga.

“Menerbangkan balon udara yang menggunakan bahan bakar bahkan ditambahkan petasan sangat berbahaya”, ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kapolsek Bandung AKP Anwari, Selasa (18/03/2025) malam.

“Dengan cara keliling di Masjid, Mushola, warkop dan tempat keramaian lainnya memberikan sosialisasi dan edukasi secara langsung, selain itu juga memasang pamflet ditempat umum”, sambungnya.

Kapolsek mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan untuk kepentingan keselamatan penerbangan dan jaringan PLN juga dapat menyebabkan kebakaran. Melalui kerja sama antara aparat kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan wilayah Kabupaten Tulungagung tetap aman dan terhindar dari potensi ancaman yang dapat membahayakan keselamatan bersama.

“Pada saat melakukan patroli apabila menemukan, kami akan menindak tegas bagi warga yang menaikan balon Udara dengan mengamankan balon udara dan yang menaikan balon udara”, kata Kapolsek Bandung”, tegas Kapolsek.

"Walaupun hingga hari ini sepanjang Ramadan ini balon udara belum ditemukan, namun kami akan tetap melakukan patroli dan tindakan preventif untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, terutama dalam mengantisipasi potensi terjadinya bahaya”, tandas AKP Anwari.