Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Polsek Kedungwaru Jadi Pendamping Pekarangan Pangan Bergizi Kelompok Tani Winong
15 Januari 2025 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tulungagung – Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung menjadi pendamping untuk mendukung terwujudnya Pekarangan Pangan Bergizi di Desa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden RI, satu pekarangan pangan bergizi yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat Desa.
"Kapolsek Kedungwaru AKP Sumaji bersama Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas serta di dampingi Kades Desa Winong melaksanakan peninjauan lapangan di lahan pekarangan pangan bergizi", ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Ipda Nanang, Selasa (14/01/2025).
"Kegiatan Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dan mentor wilayahnya kususnya wilayah Polsek Kedungwaru memberikan arahan dan sosialisasi program ketahanan pangan pekarangan bergizi, serta pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga membantu perekonomian ", sambungnya.
Peninjauan lahan Pekarangan milik kelompok Tani Winong Asri Desa Winong.
"Kegiatan Peninjauan lahan dan pemasangan papan Pekarangan Pangan bergizi sebagai tindak lanjut pelaksanaan tugas Polisi penggerak di masing- masing Desa", kata Kasihumas.
ADVERTISEMENT
Polisi pendamping (mentor) wilayah dalam rangka medukung dan mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
"Program ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu masyarakat dalam program-program inovatif seperti ini", harapannya.
"Program ini tentu tidak hanya di wilayah Kecamatan Kedungwaru tetapi di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Tulungagung", tandas Ipda Nanang.