Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Polsek Pagerwojo Datangi TKP Adanya Orang Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri
17 Februari 2025 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tulungagung - Personil Polsek Pagerwojo Polres Tulungagung mendatangi TKP adanya orang meninggal dunia akibat gantung diri di dalam rumahnya.
ADVERTISEMENT
Lokasi kejadian berada di Dusun Bringin Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, korban diketahui bernama Watiyem (71) diketemukan Pada hari Minggu tanggal 16 Februari 2025 pukul 13.00 wib posisi gantung diri di ruang tamu.
"Sebelum diketemukan dalam kondisinya gantung diri, dari keterangan saksi yang merupakan menantu korban, pada pagi harinya dia menitipkan anaknya ke korban karena akan ditinggal mencari rumput", terang Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang, Minggu (16/02/2025).
"Pada siang harinya saat menantunya akan mau mengambil anaknya korban dicari didapur tidak ada kemudian dicari ke dalam rumah dan menemukannya sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang dikaitkan di kosen pintu ruang tamu dengan posisi jongkok", sambungnya.
ADVERTISEMENT
Melihat mertuanya dalam kondisi gantung diri kemudian saksi meminta tolong lalu datang suami korban selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pagerwojo.
"Polsek menghubungi Tim Medis Puskesmas Pagerwojo dan Unit Inafis Polres Tulungagung, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan", kata Kasihumas.
"Dari informasi keluarga korban, tidak punya riwayat penyakit dan juga tidak ada masalah dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar namun korban memang orangnya sering cemas kalau memikirkan sesuatu hal", tandas Ipda Nanang.