Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Polsek Pucanglaban Amankan Satu Orang Penjual 2 Kg Bubuk Mercon
19 Februari 2025 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tulungagung - Dalam kegiatan operasi cipta kondisi, Polsek Pucanglaban Polres Tulungagung berhasil mengamankan 1 orang penjual dan pembuat handak bubuk mercon.
ADVERTISEMENT
Dari pelaku berinisial MCD (19) warga Dusun Rowoagung Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung, petugas mengamankan 2 KG bubuk mercon.
"Unit Reskrim Polsek Pucanglaban pada saat melakukan operasi Cipkon pada hari Senin 17 Februari 2025 sekira jam 23.57 Wib, mendapat informasi masyarakat bahwa ada seorang yang menjual obat mesiu atau bubuk mercon tanpa hak", ujar Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang, Rabu (19/02/2025).
Dari informasi itu, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan menemukan pelaku di Dusun Kasrepan Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung.
"Saat diamankan pelaku akan menjual bubuk mercon sebanyak 2 kantung plastik kurang lebih 2 kg untuk dijual secara cod", terang Kasihumas.
Pelaku dan barang bukti kemudian diamankan untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Pengakuan pelaku, dari dua kantung plastik sekira 2 Kg yang diamankan itu, pelaku menjual per 1 Kg nya seharga Rp 250.000 (duaratus ribu rupiah)", ungkap Kasihumas.
"Lalu dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan Alu dan lumpang untuk menumbuk bahan bubuk mercon serta gulungan kertas siap diisi sekitar dua dos. Pelaku meracik atau membuat obat misiu (bubuk mercon) dilakukan sendiri", tandas Ipda Nanang.