Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Rakor Lintas Sektoral Persiapan Ops Ketupat 2025 di Kabupaten Tulungagung
17 Maret 2025 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tulungagung – Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446H/2025M di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2025.
ADVERTISEMENT
Rapat Koordinasi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulungagung dipimpin Wakapolres Tulungagung Kompol Arie Taufan juga dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin dan instansi terkait, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Bankom berlangsung di ruang SAR Polres Tulungagung Polda Jatim, Senin (17/03/2025).
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang mengatakan, rapat Koordinasi dalam rangka menyamakan persepsi dan juga menyamakan langkah nanti dalam melaksanakan pengamanan.
“Merumuskan kesiapan dan pengamanan mudik Lebaran tahun 2025 serta perayaan Hari Raya Nyepi yang bertepatan Idul fitri”, ujar Ipda Nanang.
“Operasi Ketupat akan dimulai tanggal 23 Maret 2025 selama 17 hari sampai dengan tanggal 8 April 2025, Polri akan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan agar operasi ini berjalan dengan lancar”, Sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sasarannya adalah pengamanan kegiatan masyarakat selama ramadan dan idhul fitri, masyarakat yang mudik atau balik, tempat wisata, perbelanjaan, dan sebagainya.
“Polres Tulungagung akan mendirikan 6 Pos Pengamanan (pos Pam) dan 1 Pos Pelayanan (pos Yan). Pos pam ada Pos pam Bandung, Pos Pam Besuki, Pos Pam stasiun, Pos Pam ngujang, Pos Pam Cuwiri, Pos pam Terminal dan Pos yan Gor Lembupeteng”, ujar Kasihumas.
“Dengan perlibatan kurang lebih 388 personil Polri, 147 personil instansi samping (TNI dan Pemerintah Daerah), Bankom, KAI, serta Pramuka”, sambungnya.
Dengan dilaksanakan rakor ini nantinya dapat menghasilkan rumusan serta pemahaman bersama, apa yang menjadi potensi gangguan kamtibmas sepanjang penyelenggaraan rangkaian Ramadan dan Idhul Fitri serta perayaan Hari Raya Nyepi.
ADVERTISEMENT
“Hasil dari rakor akan disepakati, nanti menjadi cara bertindak dan strategi pengamananya”, tandas Ipda Nanang.