Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Sosialisasikan Kendaraan Bermuatan Berat Tidak Melewati Jembatan Jurang Angklung
16 April 2025 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tulungagung – Pasca longsornya di bibir jembatan Jurang Angklung di Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025, jalan tersebut sangat berbahaya apabila dilewati kendaraan dengan bermuatan berat.
ADVERTISEMENT
Guna menghindarkan terjadinya kerusakan lebih parah jembatan, kesepakatan bersama oleh Forkopimcam dan Instansi Lain serta Warga sepakat kendaraan bemuatan berat untuk lewat jalur alternatif. Untuk sementara waktu kendaraan R2, R4 dan truk tanpa muatan atau kosong bisa di perkenankan lewat jembatan Jurang Angklung.
Sosialisasi bertempat di Balai Desa Sukorejo Kulon Selasa 15 April 2025 malam dihadiri Camat Kalidawir, Kapolsek Kalidawir, Dan Ramil Kalidawir, Kades Kalidawir, Kades Sujorejo Kulon, Ketua BPD dan LPM Desa Kalidawir, Ketua BPD dan LPM Desa Sukorejo Kulon, Ketua Rt dan Rw Desa Kalidawir, Ketua Rt dan Rw Desa Sukorejo Kulon.
“Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kalidawir menggelar sosialisasi terkait larangan bagi kendaraan bermuatan berat untuk melewati Jembatan Jurang Angklung, menyusul terjadinya longsor pada bagian bibir jembatan beberapa waktu lalu”, ujar Kapolsek Kalidawir Polres Tulungagung Kapolsek Kalidawir AKP Sudariyanto, Rabu (16/04/2025).
ADVERTISEMENT
“Sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna menghindari risiko kecelakaan dan kerusakan infrastruktur yang lebih parah”, sambungnya.
Dalam imbauannya, Forkopimcam menegaskan bahwa kondisi jembatan saat ini tidak lagi aman dilalui kendaraan bertonase besar karena adanya kerusakan pada struktur pendukung akibat longsor.
“Untuk kerusakan jembatan pada dindingnya dalam keadaan runtuh dan hanya di topang dengan kekuatan tiangnya saja, apabila dilewati oleh kendaraan berat atau truk yang bermuatan maka di mungkinkan struktur utama jembatan akan runtuh”, kata AKP Sudariyanto.
Dengan adanya kerja sama dari semua pihak, keselamatan pengguna jalan dapat terjamin dan potensi kerusakan lebih lanjut pada jembatan dapat dicegah hingga proses perbaikan tuntas dilaksanakan.