Tingkatkan Kedisiplinan, Polsek Ngantri Berikan Pembinaan di SMP I Athohiriyah

Tulungagung – Dalam rangka menekan angka kenakalan remaja di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung terus menggiatkan program Police Goes to School dengan kegiatan penyuluhan dan pembinaan di sekolah sekolah, melalui Jajaran Polres Tulungagung.

Kegiatan Polisi ke Sekolah adalah upaya dan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Tulungagung untuk ikut membina, mengawasi dan mengarahkan anak anak usia Produktif, agar terhindar dari pengaruh negatif yang berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap situasi kamtibmas yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Hari ini, Senin (28/10/2024) di SMP I Athohiriyah Desa Pinggirsari melalui kegiatan upacara bendera, Kanit Binmas Polsek Ngantru AIPTU Zainal Arifin lakukan binluh dengan tema kenakalan remaja dan wawasan kebangsaan.

Kepolres Tulungagung AKPB Muhammad Taat Resdi melalui Kapolsek Ngantru AKP Edy Santoso mengatakan, dalam kegiatan itu personil memberikan Pembina dan penyuluhan menyampaikan pesan kamtibmas dan wawasan kebangsaan.

“Kita memberikan himbauan kepada warga sekolah baik Guru, Staf dan para pelajar untuk bersama sama waspada terhadap ancaman dan pengaruh negatif yang datangnya dari luar”, ujar AKP Edy.

“Melalui kesempatan itu, kita himbau kepada para siswa siswi agar menghindari pergaulan bebas yang akan merugikan diri sendiri dan keluarga”, sambungnya.

Pada kegiatan itu sebagai Pembina juga mengajak untuk Tingkatkan prestasi, dan Belajar yang giat untuk meraih cita cita, kedisiplinan, belajar, menjaga kesehatan, patuh dan Taat kepada Bapak ibu guru serta kedua orangtua.

“Program Police Goes to School merupakan wujud komitmen kepolisian membangun kesadaran kepada masyarakat usia dini di era saat ini di Indonesia yang dikenal dengan sebutan kaum milenial”, kata Kapolsek Ngantru.

“Sebagai pelajar generasi penerus Bangsa harus meningkatkan kedisiplinan dan belajar agar supaya bisa bersaing dan menyongsong Indonesia Maju, mempersiapkan diri, segera menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Jangan ada yang menjadi pelaku hukum, kenakalan remaja yang berpotensi melanggar hukum atau tindak pidana kemudian faham terorisme dan lain sebagainya”, tandas AKP Edy.