Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Karhutla Musuh Kita Bersama
31 Agustus 2017 13:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Humas Reshss tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Beberapa titik hot spot sudah mulai bermunculan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan seiring dengan bergantinya musim penghujan mendajdi musim kemarau. Diperlukan penanganan lintas sektoral guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu diperlukan rapat koordinasi lintas sektoral guna menyamakan persepsi sehingga apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan akan cepat teratasi secara efektif dan signifikan.
ADVERTISEMENT
Kamis ( 31 / 08 ) pagi bertempat di aula Polres HSS telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan Penaggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Polres HSS. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko, SIK tersebut dihadiri oleh Forkominda Kab. HSS, PJU Polres HSS, Para Camat se-Kab. HSS, Para Dan Ramil Jajaran Kodim 1003 KDG, Para Kapolsek Jajaran Polres HSS, BNPBD dan perwakilan perusahaan ( PT. SAM, PT. SLS).

Kapolres HSS melalui paparannya menyampaikan beberapa langkah-langkah yang sudah diambil Polres HSS guna menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya kegiatan preemtif yaitu melalui pemsangan sepanduk, soialisasi maupun patroli dialogis.” Rapat koordinasi ini kita laksanakan guna mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi dilapangan. Sehingga jika terjadi kebakaran hutan dan lahan kita dapat meminimalisir masalah tersebut sehingga penangan kebakaran hutan dan lahan akan efektif dan signifikan.” Tutur Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko, SIK saat ditemui tim redkasi selepas rakor Kamis ( 31 / 08) siang.
ADVERTISEMENT