Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
BNNP Aceh Gelar Razia di Rutan Kelas IIB Banda Aceh
27 Juli 2023 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Rutanbandaaceh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banda Aceh - Dalam rangka mengimplementasikan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) , Jajaran Rutan Banda Aceh dan Tim Divisi Pas Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh beserta Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh melaksanakan Kegiatan Razia Gabungan dan Test urine bagi warga binaan Pemasyarakatan Rutan Banda Aceh, Rabu (27/07/2023).
ADVERTISEMENT
Turut hadir juga dalam kegiatan Razia gabungan dan test urine bagi warga binaan ini , Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Yudi suseno, Kabid Brantas dan Intelijen Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, Berdiansyah dan jajaran ,Kepala Rutan Kelas IIB Banda Aceh, Rian Firmansyah dan jajaran, Tim Divisi Pemasyarakatan Aceh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh.
Kegiatan di awali dengan dilakukannya apel dan pengarahan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh dan kabid Pemberantasan dan Intelijen kepada seluruh Tim yang akan melakukan Razia gabungan dan test urine kepada warga binaan Rutan Banda Aceh.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penggeledahan badan dan memeriksa barang warga binaan serta menyita barang-barang yang dianggap berbahaya di kamar hunian.
ADVERTISEMENT
Dilanjutkan juga dilakukannya test urine bagi warga binaan secara random kepada 30 warga binaan dan dari hasil test urine tersebut menunjukan hasil negatif.
Dari hasil razia gabungan tersebut ditemukan barang-barang terlarang seperti :
Charger hp,gunting, kabel,gunting kuku, cutter , korek api dan benda tumpul lainya yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban.
Nantinya hasil barang razia tersebut akan di inventarisasi dan selanjutnya akan dilakukan pemusnahan serta mengirimkan hasil pemusnahan tersebut kepada pimpinan