Batik Tulis Karya WBP Rutan Kraksaan Jadi Seragam Dinas Rutan Rantau

Humas Rutan Kraksaan
ASN pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Konten dari Pengguna
7 November 2022 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Rutan Kraksaan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pegawai Rutan Rantau saat mengenakan batik hasil karya WBP Rutan Kraksaan. (Humas Rutan Kraksaan)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Rutan Rantau saat mengenakan batik hasil karya WBP Rutan Kraksaan. (Humas Rutan Kraksaan)
ADVERTISEMENT
KRAKSAAN - Batik hasil karya WBP Rutan Kraksaan Kanwil Kemenkumham Jatim sudah banyak dikenal berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga pejabat daerah. Terbukti dari salah satu postingan instagram Rutan Rantau Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan saat mendapat arahan dan penguatan dari Kadivpas. Tampak Karutan dan sebagian pegawai menggunakan batik dari hasil karya warga binaan Rutan Kraksaan.
ADVERTISEMENT
Batik yang digarap pada Juli lalu oleh warga binaan ini memang memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan batik tulis dipasaran. Sebanyak 55 pcs batik yang dikerjakan WBP selama 2 bulan tersebut diawasi langsung oleh owner Batik Ronggo Mukti dan kadis porparbud Probolinggo selaku pembimbing pembinaan batik tulis agar karya yang dihasilkan tidak mengecewakan konsumen. Tentunya untuk desain batik pesanan salah satu instansi di Kemenkumham RI yang berada di Luar Pulau Jawa ini disesuaikan dengan permintaan motifnya.
Fathorrasi selaku Plh.Kepala menyampaikan terimakasih banyak telah mendukung program pembinaan yang ada di Rutan Kraksaan dengan memesan dan menggunakan Batik Tulis sebagai seragam dinas, dan juga kepada para pihak ketiga yang telah bersama-sama membantu Rutan Kraksaan dalam membimbing dan membina WBP.
ADVERTISEMENT
“Proses pembinaan/reintegrasi sosial bagi para WBP tidak akan maksimal kalau tidak adanya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, terima kasih Rutan Rantau telah memesan batik sebagai seragam dinas. Dan tidak lupa kepada para pihak ketiga yang membantu proses pembinaan”, ujar Fathorrasi. (Humas Rutan Kraksaan)