Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Dosen Farmasi UMP Terpilih Sebagai Sekjen Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional
18 Januari 2023 7:59 WIB
Tulisan dari Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) apt. Susanti,, PhD terpilih menjadi Sekertaris Jendral Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional (I 4). Susanti terpilih dengan afiliasi Cancer Research UK Beatson Institute, Inggris.
ADVERTISEMENT
Terpilihnya Susanti menjadi Sekertaris Jendral I-4 itu ditentukan dalam Musyawarah Internasional Luar Biasa pada, Sabtu 14 Januari 2023 kemarin. Acara ini dihadiri oleh ilmuwan Indonesia dari 28 negara yang tergabung sebagai anggota dari I-4.
Rangkaian acara berupa sesi keynote yang dibawakan oleh Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Prof. Nizam Dirjen Dikti yang mewakili Mendikbudristek Nadiem Makarim.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai sekjen dan menjadi bagian dari pengurus inti dari I4 mendampingi Ibu ketua umum Dr. Sastia Prama Putri. Semoga ini bisa menjadi jalan bagi saya untuk terus berkontribusi memajukan kolaborasi riset dan inovasi di tanah air,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Selasa (17/1/2023).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut ia mengatakan, I-4 merupakan organiasi ilmuwan terbesar yang menjembatani kolaborasi international di Indonesia melalui pemberdayaan keluar-an ilmuwan diaspora di berbagai belahan Dunia.
Dijelaskan, I-4 ini juga memiliki tujuh wilayah, diantaranya yakni Amerika Serikat, Eropa & Inggris Raya, Timur Tengah dan Afrika, Asia Timur, Asia Tenggara, Indonesia, dan Australia.
“Visi dari I-4 adalah mensinergikan seluruh potensi dari ilmuwan-ilmuwan Indonesia di seluruh dunia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” pungkasnya.(tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI