Eprisa Mahasiswa Berprestasi UMP Berikan Lukisan Kepada Ketum PP Muhammadiyah

Di Gedung Ramah Difabel UMP, Eprisa Penyandang Disabilitas Penuh Prestasi Berikan Lukisan Kepada Ketum PP Muhammadiyah

Masih ingat dengan Eprisa Nova Rahmawati mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang berhasil meraih beasiswa yang merupakan penyandang disabilitas asal Kabupaten Banjarnegara yang memiliki prestasi dalam seni lukis.

Disela-sela acara peresmian tiga Gedung baru UMP dan Masjid AT TAJDID, Eprisa itu memberikan lukisan kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir di Gedung yang ramah divabel milik UMP, Sabtu (20/8/2022).

Sebelumnya diberitakan, UMP memberikan beasiswa pendidikan gratis kepada Eprisa Nova Rahmawati yang merupakan penyandang disabilitas asal Kabupaten Banjarnegara yang memiliki prestasi dalam seni lukis.

Beasiswa tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso dengan berkunjung ke rumah Eprisa Nova Rahmawati di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjanegara.

“Ini anak berbakat, dan kami tidak mau anak yang berbakat tidak bisa meraih masa depan. Jadi yang bersangkutan untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di UMP. Dari awal hingga nanti diwisuda kami gratiskan,” jelar Rektor UMP Dr Jebul Suroso.

Di Gedung Ramah Difabel UMP, Eprisa Penyandang Disabilitas Penuh Prestasi Berikan Lukisan Kepada Ketum PP Muhammadiyah

Selain beasiswa kuliah full gratis hingga lulus, UMP juga memberikan pendampingan pengobatan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UMP, media untuk melukis dan uang saku untuk kebutuhan sehari-harinya.

Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir di hadapan ribuan mahasiswa baru UMP dalam acara Masta (Masa Ta'aruf) menyampaikan Muhammadiyah terus memegang teguh komitmen untuk membangun peradapan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan.

“Saya sampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, maka mahasiswa juga harus meyakini itu bahwa melalui PTMA dirinya bisa menjadi besar, menjadi tokoh perubahan bangsa dan peradaban,” pungkasnya.(tgr)

Artikel lengkap dapat diakses DI SINI