Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Prodi Agribisnis UMP Gelar Pembelajaran Fieldtrip di Kabupaten Wonosobo
10 Juni 2023 19:06 WIB
Tulisan dari Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mahasiswa semester 4 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) gelar pembelajaran fieldtrip di Kabupaten Wonosobo.
ADVERTISEMENT
Dosen Agribisnis Yusuf Enril Fathurrohman, S.P., M.Sc. mengatakan, melalui model pembelajaran Field Trip ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk termotivasi berwirausaha dari pelaku usaha yang sudah berpengalaman dalam membangun dan mengembangkan usaha.
“Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 24 Mei 2023 di Pabrik Teh Tambi (Tea Factory) dan Yuasa Food (Factory Outlet), usaha tersebut memperkenalkan mahasiswa mulai dari hulu sampai hilir,” katanya saat di konfirmasi di Purwokerto, Selasa (6/6/2023).
Dijelaskan Yusuf, para mahasiswa disana juga diperkenalkan tempat dan alat yang digunakan dalam proses produksi, teknik budidaya sampai dengan proses pengolahan yang baik, melakukan packaging untuk memberikan nilai tambah terhadap produk yang akan dijual sampai ke arah penjualan dan sistem marketing yang diterapakan.
ADVERTISEMENT
“Harapannya kedepan mahasiswa dapat mengetahui dan memiliki gambaran tentang proses-proses yang ada didalam kewirausahaan,” ungkapnya.
Dijelaskan, mata kuliah kewirausahaan on farm dan manajemen pamasaran pertanian di kombinasikan untuk dapat diterapkan mahasiswa kedalam teori yang sudah didapat dibangku perkuliahan dan disejajarkan dengan pelaku usaha secara langsung.
“Kunjungan ini sekaligus membekali mahasiswa mendapat gambaran mengenai perkuliahan di semester selanjutnya yaitu kerja praktek lapang, dimana didalam kerja praktek ini mahasiswa diharuskan untuk dapat terjun langsung kelapangan dan mengikuti kegiatan-kegiatan entrepreneurship yang ada dan membuat laporan mengenai proses magang di tempat usaha yang mereka pilih sesuai dengan ketertarikan masing-masing mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, laboran Agribisnis Muhammad Amir Biky menambahkan, mahasiswa juga dibekali materi oleh para praktisi yang ada di tempat usaha. Mengetahui proses dan perjalanan yang didapat sehingga usaha tersebut tetap eksis sampai pada saat ini.
ADVERTISEMENT
“Pembekalan materi tersebut diharapakan mahasiswa mampu memahami dunia kerja dan mempersiapkan skill yang dibutuhkan, serta menjalin hubungan baik antar instansi untuk dapat memperluas jaringan,” pungkasnya. (*/tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI