Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tiga Dosen UMP Kembali Berhasil Lolos Sertifikasi Kompetensi Magang Industri
8 September 2022 16:05 WIB
Tulisan dari Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah kembali berhasil dalam program Sertifikasi Kompetensi dan Magang Industri Gelombang Kedua, Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Hal itu ditunjukan pada Surat Keputusan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Nomor: 160/D5/AL.03/2022 tanggal 5 September 2022 tentang Penetapan Penyelenggara Program Sertifikasi Kompetensi dan Magang Industri Bersertifikat Gelombang Kedua Tahun 2022.
Program ini merupakan upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam program ini, 3 dosen UMP berhasil lolos skema A2 (Sertifikasi kompetensi Pelatihan, Magang Industri, dan Pendamping UMKM), mereka yakni dr. Arum Astika Sari, MMR., Ns. Rully Annisa, M. Kep., dan Kurniawan, M.Si.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengaku bangga atas keberhasilan para dosen UMP dan mendukung penuh untuk fokus mengikuti kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, Kami sangat bangga dan mendukung penuh dosen yang lolos dalam program ini. Dosen yang lolos seleksi ini dapat fokus dalam mengikuti serangkaian kegiatan program ini," katanya.
Sementara itu, salah satu dosen UMP yang berhasil lolos dr. Arum Astika Sari, MMR mengatakan bahwa program sertifikasi kompetensi dan magang industri ini bagi dosen memang sangat diperlukan, karena selain tuntutan akademik, juga ditujukan untuk peningkatan kualitas dosen yang berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di UMP.
“Pendanaan ini dari LPDP, para dosen vokasi dapat menerima hibah biaya sertifikasi kompetensi, magang, peningkatan keterampilan, dan tata kelola perguruan tinggi vokasi,” katanya, Kamis (8/9/2022) di Purwokerto.
Lebih lanjut ia mengatakan, program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk menguatkan kompetensi dan wawasan global serta pengalaman industri bagi dosen vokasi agar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menciptakan SDM berkualitas unggul dan berdaya saing global.(tgr)
ADVERTISEMENT
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI.