UMP Bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kembangan Pondok Pesantren

Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Akun Berita Resmi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2023 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UMP Bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kembangan Pondok Pesantren
zoom-in-whitePerbesar
UMP Bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kembangan Pondok Pesantren
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) sukses gelar Workshop Penyusunan Panduan Kepengurusan Santri, Pesantren Agrobisnis, Pesantren Enterpreneur, Penyusunan Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Aset UMP Drs Ikhsan Mujahid MSi menyampaikan UMP telah berdedikasi untuk mendukung kegiatan Kemuhammadiyahan. UMP sudah komitment untuk menjadi wadah kegiatan persyarikatan Muhammadiyah.
“UMP sering menjadi tuan rumah untuk berbagai kegiatan Muhammadiyah. Sebelumnya Rapat Kerja Nasional MPM PP Muhammadiyah dan sekarang menjadi partner kerjasama dalam penyelenggaraan Workshop Penyusunan Panduan Kepengurusan Santri, Pesantren Agrobisnis, Pesantren Enterpreneur, Penyusunan Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa UMP akan memfasilitasi acara workshop ini untuk mendukung tercapainya misi lembaga pengembangan pesantren PP Muhammadiyah.
Ketua LP2 PPM Dr H Maskyri M Ed berharap agar workshop yang diadakan di UMP dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Misi LP2 PPM adalah unggul dan berkemajuan. Maka harus siap untuk diakriditasi dengan memperkuat SDM yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
“Dengan diadakannya workshop di UMP ini saya berharap acar ini dapat berjalan sukses agar visi misi pesantren guna mencapai akriditasi unggul pesantren Muhammadiyah dapat tercapai," pungkasnya. (nan/tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI