UNIMMA Borong Juarai Lomba Esai Nasional

Dunia Pendidikan
Pemberitaan seputar perguruan tinggi
Konten dari Pengguna
24 Februari 2023 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Pendidikan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doc Humas Unimma: Perwakilan UNIMMA
zoom-in-whitePerbesar
Doc Humas Unimma: Perwakilan UNIMMA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam Lomba Esai Terbaik Nasional 2023. Ajang dengan tema “Membangun Ekosistem Digital: Transformasi Perpustakaan Mendukung Merdeka Belajar” tersebut diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) .
ADVERTISEMENT
Atin Istiarni, M.IP, pustakawan UNIMMA menyebutkan, dalam kesempatan tersebut UNIMMA mengirimkan 40 artikel dan 3 tim mahasiswa berhasil meraih juara. Diantaranya, Juara II dimenangkan oleh Ardia Febrianasari dan Nidha Ghaida Shalekha, Juara harapan I oleh Fahrizal Ade Nugroho dan Dedik Setianto serta Juara Harapan II oleh Haifa Nafisha Salma Nuha dan Elza Dharma Pratiwi.
Adapun pengumuman kejuaraan disampaikan dalam rangkaian kegiatan Silaturahmi Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (SILASMA) 2023 di Lombok, NTB pada Rabu (22/2). “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi UNIMMA karena berhasil mengirimkan peserta lomba esai terbanyak pada event SILASMA 2023 ini,” ujar Atin.
Sebelumnya, seluruh mahasiswa tersebut melakukan persiapan untuk mengikuti lomba esai dengan bimbingan dan pendampingan dari pustakawan UNIMMA. “Kami di perpustakaan bersama 5 orang pustakawan lainnya membimbing teman-teman mahasiswa UNIMMA dalam menulis artikel hingga mengunggahnya atau submit ke link lomba,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Nidha Ghaida, peraih juara II dengan judul esai Keresahan Pengguna Perpustakaan Digital mengaku sangat senang atas prestasi yang diraihnya. Nidha pun membagikan tips dan trick yang dilakukannya bersama tim. “Kita harus rajin mencari referensi dimanapun itu yang sesuai untuk dijadikan gambaran dalam menulis esai. Lalu, jangan takut untuk melakukan bimbingan dan kalau bisa setiap hari tetap ada yang harus ditulis. Tapi jangan memaksakan diri jika sudah lelah karena kalau pikiran lelah akan sulit fokus,” tuturnya.