Inspiratif, Syahrul Persiapkan Pilmapres Sejak Jadi Mahasiswa Baru

Kesekretariatan UNIMUDA Sorong

UNIMUDAShare | Kisah inspiratif datang dari Syahrul H. Fabanyo, seorang mahasiswa Semester 6 (enam) pada Program Studi Farmasi Fakultas Sains Terapan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Seorang mahasiswa yang bisa dibilang sangat ulet dalam bidang akademik, selain aktif dalam bidang akademik dan non-akademik ia juga menjalankan aktifitas perkuliahan sembari bekerja sebagai Staf Wakil Rektor dan Asisten Laboratorium Farmasi UNIMUDA Sorong. Tak hanya itu, ia juga tak jarang menjadi asisten dosen yang mana menggantikan dosen mengajar.

“Saya juga ga nyangka kan dengan kuliah disini di UNIMUDA Sorong ternyata saya tidak hanya kuliah tetapi juga diajarkan untuk bekerja. Saya justru saya bisa direkrut juga dan ya sekarang ini menjadi part-timer di UNIMUDA Sorong. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran selama saya di Kampus ini.” Ungkapnya

“Saya awalnya tertarik kuliah di UNIMUDA Sorong ini karena saya melihat UNIMUDA Sorong ini banyak menghasilkan lulusan-lulusan yang bekerja, di samping itu di UNIMUDA Sorong juga ada jurusan yang saya tuju yaitu Farmasi karena saat SMA saya di SMK Nusantara juga mengambil bidang Farmasi sehingga saya pengen ngelanjutin di bangku perkuliahan.” Sambungnya

Syahrul dipandang memiliki semangat dan tekad yang luar biasa untuk meraih prestasi di dunia pendidikan. Pasalnya Syahrul mengaku telah mengoleksi 14 Sertifikat Prestasi dan kini ia pun berhasil lolos hingga tingkat Nasional pada seleksi wilayah LLDIKTI XIV pada PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) Tahun 2023 dan saat ini masih dalam proses persiapan mengikuti seleksi pada tahap selanjutnya.

“Sejak awal masuk kuliah sampai saat ini semester enam saya selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang sekiranya mendapat piagam karena ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti PILMAPRES ini. Alhamdulillah sejauh ini saya sudah mengoleksi sekitar 14 sertifikat/piagam.” Jelasnya

PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) merupakan ajang bergengsi yakni kompetisi nasional yang diadakan setiap tahun oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari, menghargai, dan memberikan pengakuan kepada mahasiswa-mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang luar biasa.

Pada tahun 2023 ini, PILMAPRES merupakan seleksi wilayah dari LLDIKTI XIV. Seleksi wilayah dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan perwakilan dari masing-masing wilayah di Indonesia. Setelah itu, para perwakilan wilayah akan bersaing di tingkat nasional untuk memperebutkan gelar Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional.

Tidak hanya mengukur prestasi secara akademik, tetapi PILMAPRES juga mengakomodasi prestasi di bidang ke-organisasian, karya ilmiah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, seni, olahraga, dan prestasi lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Melalui PILMAPRES ini tidak hanya memberikan pengakuan dan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menginspirasi generasi muda lainnya dengan kisah perjuangan dan prestasi mereka. Kompetisi ini menjadi ajang untuk membangun semangat keunggulan, inovasi, dan pengabdian di kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Syahrul yang merupakan orang asli asal Tidore, Maluku Utara ini, namun sejak lahir hingga kini menetap di Sorong ini tepat pada tahun 2020 memantapkan hati dan menetapkan pilihan fanatiknya pada Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong sebagai kampus yang akan menjadi sejarah dalam perjalanan akademiknya. Menariknya kisah perjalanan hidup Syahrul yang akan diulas sejak awal ia memasuki Kampus sebagai mahasiswa baru di UNIMUDA Sorong ini ternyata diam-diam telah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi ini sejak awal. Ia mengaku sudah bertekad sejak awal akan aktif mengikuti segala macam kegiatan apapun itu dalam bentuk akademik maupun non-akademik.

“selagi itu positive, kenapa tidak!” Tegasnya

“PILMAPRES ini kan Ada pembagian kawasan Barat, Tengah dan Timur, kebetulan kita di Timur, ada beberapa Provinsi nah dari UNIMUDA Sorong ini juga mengikuti kegiatan ini termasuk Kampus Merdeka juga. UNIMUDA juga memfasilitasi mulai dari persiapan sampai mengikuti ajang PILMAPRES ini.” Jelasnya

Ia pun mengatakan bahwa meskipun dalam perjalanannya ia pasti akan melalui fase kegagalan tetapi setidaknya telah berjuang dan selalu berproses serta belajar dari kegagalan-kegagalan tersebut. Hal itu yang menuntunnya untuk pantang menyerah dalam hal apapun dan menghantarkannya pada prestasi-prestasi yang ia raih saait ini.

“Menurut pendapat saya pribadi itu, banyak cara untuk menaikkan derajat orang tua salah satunya itu dengan menjadi pelajar yang berprestasi. Setidaknya bisa membuat orang tua bangga, dan itu merupakan salah satu tujuan dalam hidup saya.” Ucapnya

Syahrul bercerita di awal masa perkuliahan, Syahrul, seorang Mahasiswa Baru (MABA) yang penuh semangat, telah membangun tekad yang kuat untuk meraih prestasi gemilang. Ia menyadari bahwa PILMAPRES adalah salah satu kompetisi bergengsi yang akan mempertemukan dirinya dengan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi.

Dengan ambisi yang membara, Syahrul mulai merencanakan langkah-langkah untuk mempersiapkan dirinya sejak hari pertama ia menginjakkan kaki di kampus. Ia memanfaatkan sumber daya yang ada dan mencari bimbingan dari senior-senior yang telah berpengalaman.

Syahrul mulai membangun jaringan sosial yang kuat dengan dosen-dosen dan teman-teman seangkatannya. Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik di kampus, termasuk seminar, lokakarya, dan kompetisi ilmiah. Ia juga menjadi anggota berbagai organisasi dan klub di kampus, seperti kelompok studi dan debat.

“Alasan saya mengikuti ajang ini karena termotivasi dari senior saya yang juga pernah mengikuti PILMAPRES dan berhasil lolos dan mendapatkan juara. Saat itu saya masih SMA dan dia sudah duduk di bangku kuliah, dari dia saya amat sangat termotivasi untuk mengikuti ajang ini. Dari senior say aitu sejak saya SMA, saya tertarik mengikuti kegiatan ini dan mulailah saya mulai mempersiapkan satu per satu apa saja kebutuhan untuk mengikuti kegiatan tersebut.” Sambungnya

Tak hanya itu, Syahrul mengalokasikan waktu yang cukup untuk mempelajari topik-topik terkait bidang studinya di luar perkuliahan. Ia membaca buku, artikel, dan jurnal ilmiah, serta mengikuti kursus online yang relevan. Ia senantiasa berusaha untuk memperluas wawasan dan mendalamkan pemahamannya dalam bidang yang diminatinya.

Selain itu, Syahrul juga menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan kehidupan sosialnya. Ia menyadari pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman, dosen, dan pihak kampus lainnya. Ia aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan dan memberikan kontribusi positif di lingkungan kampus.

Saat memasuki tahun kedua hingga ketiga perkuliahan, Syahrul semakin fokus pada persiapan untuk PILMAPRES. Ia mempelajari format dan kriteria penilaian kompetisi tersebut. Ia juga mencari tahu tentang para pemenang PILMAPRES sebelumnya dan belajar dari pengalaman mereka.

Syahrul menjadikan setiap tugas kuliah sebagai peluang untuk mengembangkan diri dan menunjukkan kemampuannya. Ia menyelesaikan tugas dengan penuh dedikasi dan inovasi. Ia menggali topik-topik yang menarik dan membuat presentasi yang menakjubkan. Hal ini tidak hanya memberikan kontribusi positif pada akademiknya, tetapi juga mempersiapkannya untuk kompetisi PILMAPRES.

Saat menjelang seleksi tingkat wilayah, Syahrul sudah siap dengan segala persiapan yang telah dilakukannya. Ia memperkuat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimilikinya. Ia memperluas jaringan sosialnya dan mendapatkan dukungan dari dosen-dosen dan teman-teman yang percaya pada potensinya.

Syahrul juga pernah mengikuti beberapa program mahasiswa seperti:

Pekan Kreatifitas Mahasiswa Tahun 2021. Judul “Efektivitas Formulasi Salep dari Daun Gatal (Laportea Aestuans) Sebagai Obat Luka Bakar Pada Kelinci”.

PPK Ormawa Tahun 2022: “Akselarasi Penurunan Stunting dan Cacingan di Kampung Warmon Kokoda”.

PKM: “Pengaruh Buah Merah (Pandanus Conoideus) Sebagai Anti Diabetes Pada Mencit (Mus Musculus)”.

Syahrul mengakui bahwa dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ini sangat bermanfaat kedepannya khususnya saat nanti sudah semester akhir sehingga tidak lagi kebingungan dalam penyusunan Skripsi atau Tugas Akhir.

Kisah inspiratif Syahrul Fabanyo ini juga menunjukkan bahwa persiapan yang matang, semangat pantang menyerah, dan kerja kerasnya sejak ia masih menjadi Mahasiswa Baru dapat mengantarkannya menuju keberhasilan yang gemilang. Syahrul adalah bukti nyata bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan tekad yang kuat dapat membawa kita menuju puncak prestasi yang luar biasa. (kdx)