50 Mata Kuliah Berpartisipasi, Praktek Lapang Terpadu Prodi Agribisnis Unismuh

KABAR UNISMUH,MAROS– Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Praktek Lapang Terpadu di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Kegiatan yang berlangsung pada 2-4 Desember 2024 ini mengusung berbagai rangkaian aktivitas akademik dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua panitia, Sitti Arwati, SP, MSi menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 226 mahasiswa dan 37 dosen dari 50 mata kuliah di Prodi Agribisnis. Kegiatan ini mencakup implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, senam sehat, outbound, dialog akademik, hingga sosialisasi Prodi Agribisnis di SMA Negeri 13 Kabupaten Maros.

“Praktek lapang ini memberikan mahasiswa pengalaman langsung di lapangan, sekaligus mempererat hubungan antara civitas akademika dan masyarakat desa,” ujarnya.

Dr Nadir, SP, MSi selaku Ketua Program Studi Agribisnis, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang diadakan setiap semester di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

“Mahasiswa diajak untuk mempelajari pengambilan data kualitatif dan kuantitatif, memetakan minat, serta melakukan pembinaan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Dr Jumiati, SP MSi Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, menyampaikan bahwa praktek lapang terpadu ini adalah wujud nyata pengimplementasian Catur Dharma Perguruan Tinggi,

“Khususnya dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dan membuka peluang bagi dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Desa Pucak, K. Dg. Mile, menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan dosen dari Unismuh Makassar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu Desa Pucak menjadi desa yang lebih maju.

“Salah satu cara untuk memajukan desa adalah menerima inovasi dan membangun kerja sama dengan mahasiswa, dengan beragam kegiatan yang dilaksanakan, Praktek Lapang Terpadu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Desa Pucak,” tuturnya.