Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bootcamp Wirausaha Merdeka Unismuh, Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Mandiri
5 November 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, sebagai pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemdikbudristek 2024, menggelar bootcamp pada 3-7 November 2024. Acara berlangsung di Hotel UIN Alauddin Makassar, Jl Sultan Alauddin, dan melibatkan 597 mahasiswa serta 59 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari 24 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan bootcamp ini mencakup presentasi proposal, pembinaan produk atau jasa, senam pagi, hingga kisah sukses dari para tokoh bisnis.
Ketua Panitia, Dr. Muhammad Arief Muhsin, menjelaskan bahwa Unismuh telah tiga tahun berturut-turut menjadi pelaksana WMK. “Tahap ini adalah immersion, salah satu kegiatannya adalah bootcamp. Mahasiswa mempresentasikan proposal wirausaha yang akan dikembangkan, didahului dengan analisis pasar,” katanya.
Ia menambahkan, mahasiswa akan melalui proses observasi di lapangan. “Mereka mengamati, mengambil contoh, dan mengembangkan ide usaha. Harapan kami, mereka bisa menjadi wirausahawan mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.
Proposal wirausaha mahasiswa akan dinilai oleh tim validator. “Mereka harus bisa meyakinkan tim bahwa proposal mereka layak didanai dan berpotensi berkembang,” tambah Arief.
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Burhanuddin, menegaskan pentingnya program ini. “Unismuh selama tiga tahun terakhir telah sukses menjalankan program Wirausaha Merdeka. Program ini memberi dampak positif bagi mahasiswa, bukan hanya dalam teori tetapi juga praktik,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Burhanuddin berharap, program ini mengubah pandangan para alumni Unismuh untuk tidak hanya menjadi ASN. “Dengan program ini, semoga muncul wirausaha muda yang andal, penggerak ekonomi di masyarakat,” tutupnya.