Konten dari Pengguna

FAI Unismuh Makassar Gelar Yudisium 145 Lulusan

Kabar Unismuh Makassar
Informasi seputar prestasi dan kegiatan kampus Unismuh Makassar
1 Februari 2025 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pimpinan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar prosesi yudisium sebagai penanda kelulusan 145 mahasiswa dari lima program studi. Yudisium digelar di Aula Balai Sidang Lantai 2, Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 1 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, serta para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka.
Dari total lulusan, rinciannya adalah sebagai berikut: Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 42 orang, Hukum Ekonomi Syariah (HES) 24 orang, Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) 35 orang, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 43 orang, dan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) 1 orang.
Dalam sambutannya, Dekan FAI Unismuh, Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.Si., mengajak para lulusan untuk bersyukur atas pencapaian ini. Ia juga berpesan agar para alumni senantiasa menjaga akhlak, iman, dan komitmen terhadap ajaran Islam. “Jangan sampai karena mengejar tahta, Anda menggadaikan agama dan akidah,” tegasnya.
Amirah juga mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan sholat, menjauhi perbuatan zina, serta menjaga hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat. “Sebagai sarjana Fakultas Agama Islam, jaga marwah diri, pakaian, dan akhlak Anda,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Dekan IV FAI Unismuh, Ya’kub, S.Pd.I., M.Pd.I., dalam pesan akademiknya menekankan pentingnya pengembangan kompetensi keilmuan dan kapasitas keagamaan secara mandiri. “Dunia ini terlaknat jika ada sarjana yang melanggar aturan Allah. Sebagai orang terdidik, Anda harus memperhatikan hal ini,” katanya.
Yudisium ini menandai lahirnya generasi baru sarjana yang siap berkontribusi dalam bidang keilmuan Islam dan kemasyarakatan. Harapannya, para alumni dapat meraih kesuksesan dan tetap istiqomah dalam menjalankan nilai-nilai keislaman di setiap langkah kehidupan mereka.