FEB Unismuh Makassar Bakal Jadi Tuan Rumah Kongres Nasional AFEB PTMA 2025

KABAR UNISMUH, Makassar – Kongres Nasional Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AFEB PTMA) 2025 siap digelar akhir Juli 2025.

Tahun ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bakal menjadi tuan rumah AFEB PTMA 2025.

Kongres Nasional AFEB PTMA sendiri merupakan ajang tahunan yang dinantikan oleh anggota AFEB PTMA dari seluruh Indonesia.

Sebab, acara ini menjadi momentum bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan merumuskan program strategis untuk memajukan fakultas ekonomi dan bisnis di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah.

Dekan FEB Unismuh Makassar, Dr Andi Jam’an menjelaskan bahwa kegiatan besar pada acara tersebut yakni musyawarah kerja nasional.

Sebab, pada momentum ini akan dipilih pengurus baru AFEB PTMA untuk periode 2025-2029.

“Tahun ini karena dirangkaikan pemilihan pengurus baru, jadi bentuk kegiatannya musyawarah kerja nasional, di dalamnya ada juga rapat kerja,” jelas Andi Jam’an, saat ditemui Tribun-Timur.com, di lantai 7 Menara Iqra Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Senin 21 April 2025.

Pertemuan AFEB PTMA 2025 bukan hanya musyawarah kerja nasional, tetapi terdapat berbagai rangkaian kegiatan.

Seperti International Collaboration Forum, menghadirkan lembaga institusi perguruan tinggi luar negeri yang akan bekerja sama perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah.

“Forum ini akan ada dari Taiwan, Australia, dan Malaysia. Ini khusus para rektor dan dekan,” sebut Andi Jam’an.

Rangkaian AFEB PTMA 2025 lainnya adalah konferensi internasional.

“Kita memanfaatkan kehadiran peserta perguruan tinggi Muhammadiyah untuk ikut berpartisipasi sebagai pembawa paper,” katanya.

Andi Jam’an menuturkan bahwa pihaknya akan bekerja keras karena FEB Unismuh Makassar pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah.

Penunjukan FEB Unismuh Makassar sebagai tuan rumah juga menjadikan kegiatan tersebut pertama kalinya digelar di Sulawesi.

“Penunjukan FEB Unismuh Makassar sebagai tuan rumah tentu dengan berbagai pertimbangan, salah satunya Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur,” tutur Andi Jam’an.

Sementara itu, Sekertaris Pantia, Dr Linda A Razak menambahkan bahwa pihaknya bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut.

“Acaranya nanti empat hari di akhir Juli, dengan berbagai rangkaian acara,” tambahnya.