Hilal Ramadan Terlihat dari Pemantauan Observatorium Unismuh Makassar

Kabar Unismuh Makassar
Informasi seputar prestasi dan kegiatan kampus Unismuh Makassar
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 21:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hilal Ramadan Terlihat dari Pemantauan Observatorium Unismuh Makassar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Hilal 1 Ramadan 1444 hijriah berhasil terlihat dari Observatorium Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Pemantauan dilakukan dari Lantai 18 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, yang merupakan lokasi observatorium tersebut, Rabu, 22 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan pengelola Observatorium Unismuh Mursyid Fikri, hilal terlihat pada pukul 18.38 Wita. “Terlihat dua menit sebelum hilal tenggelam di ufuk,” ungkap dosen Ilmu Falak Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar itu.
Sejak beberapa waktu lalu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat, penetapan awal Ramadan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Maklumat itu dikeluarkan berdasarkan Hasil Hisab (Perhitungan) Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Ditemui di tengah proses pemantauan, Prof Ambo Asse menekankan bahwa kehadiran observatorium bukan untuk menggantikan metide hisab dalam penentuan awal Ramadan atau Hari Raya yang selama ini digunakan Muhammadiyah.
“Observatorium ini justru untuk meneguhkan, bahwa metode hisab kita selama ini bisa kita buktikan dengan pengamatan langsung. Termasuk prediksi ketinggian hilal sekitar 7 derajat sesuai hasil hisab Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, terkonfirmasi langsung melalui pengamatan dari observatorium,” ungkap Ambo Asse.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Observatorium Unismuh memiliki fasilitas seperti 2 Doom Ukuran 3 Meter yang dilengkapi telescop Ioptron CEM 70 dan telescop Celestron yang masing-masing dilengkapi fasilitas Kamera ZWO yang secara langsung dapat diamati melalui layar TV.
Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri menyebut pembiayaan pembangunan Observatorium berasal dari Anggaran Belanja Unismuh dan dukungan APBD Provinsi Sulsel.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman, atas dukungannya terhadap pembangunan observatorium ini,” ungkap Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh ini.
Ke depan, katanya, observatorium ini akan menjadi tempat praktik bagi mahasiswa Unismuh yang sedang mempelajari ilmu falak.
Andis juga mengundang siswa SMA di Sulsel bisa belajar melakukan pengamatan benda-benda langit di Unismuh Makassar.
ADVERTISEMENT
Pemantauan Hilal di Observatorium Unismuh dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Civitas Akademika Unismuh Makassar, dan sejumlah awak media.
Observatorium Unismuh Makassar merupakan observatorium ketiga miliki Persyarikatan Muhammadiyah. Observatorium sebelumnya telah berdiri di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).