Mahasiswa FAI Unismuh Siap Mengabdi Lewat KKP di Bulan Ramadhan

Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Amirah Mawardi SAg, MSi

KABAR UNISMUH, MAKASSAR– Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) 2025. Kegiatan ini menjadi tahap awal sebelum mereka diterjunkan ke lokasi pengabdian. Acara yang berlangsung pada 15 Februari 2025 ini dihadiri oleh Dekan FAI, Wakil Dekan, serta pimpinan program studi yang memberikan arahan dan motivasi kepada peserta.

Ketua Panitia KKP, Abdul Malik SH, MH, menyampaikan bahwa sebanyak 161 mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Pendidikan Agama Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, serta Komunikasi dan Penyiaran Islam, akan mengikuti program ini.

“Kegiatan KKP akan berlangsung selama 40 hari, mulai 15 Februari hingga 25 Maret 2025. Lokasi pengabdian tersebar di Kabupaten Gowa, mencakup empat kecamatan dan delapan desa,” ujarnya.

Mahasiswa akan ditempatkan di Kecamatan Bajeng (Desa Bone, Bontosunggu, dan Lempangang), Kecamatan Bontonompo (Desa Barembeng, Kalebarembeng, dan Bontolangkasa Selatan), Kecamatan Manuju (Desa Tana Karaeng), serta Kecamatan Bungaya (Desa Bissoloro). Dengan total delapan posko di delapan desa, mahasiswa diharapkan dapat menjalankan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Menjaga Almamater dan Berkontribusi di Ramadhan

Dekan FAI Unismuh Makassar, Dr. Amirah Mawardi, SAg, MSi mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater selama menjalankan KKP.

“Mahasiswa yang turun ke masyarakat harus membawa identitas sebagai akademisi Unismuh dan bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan pemerintah desa serta Cabang dan Ranting Muhammadiyah dalam melaksanakan program kerja.

“Mengingat KKP berlangsung di bulan Ramadhan, mahasiswa diharapkan membuat program yang sesuai dengan nuansa Ramadhan serta kegiatan sosial yang dapat meningkatkan nilai keagamaan di masyarakat,” tambahnya.

Mahasiswa juga diingatkan untuk menjadi teladan dalam perilaku dan etika, sehingga kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat tempat mereka mengabdi.

Mahasiswa Siap Mengabdi

Dengan pembekalan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kesiapan akademik dan mental untuk menjalankan pengabdian. KKP bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga bagian dari implementasi ilmu dalam kehidupan nyata.

Sebagaimana pesan Rasulullah ﷺ:“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Ahmad)

Melalui KKP ini, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat serta memperkuat peran Unismuh dalam pengabdian kepada umat dan bangsa.