Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Kupas Tata Kelola Keuangan di Unismuh

Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Andi Dwi Bayu Bawono mengupas tentang tata kelola keuangan dalam acara Kuliah Tamu yang digelar di Gedung Menara Iqra Lantai 17 Unismuh Makassar pada hari Jumát 14 Februari 2025.

KABAR UNISMUH, MAKASSAR– Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, mengisi kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada Jumat, 14 Februari 2025.

Dalam kuliah bertema Pengelolaan Keuangan yang Amanah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), ia menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel untuk mendorong Unismuh menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

Kuliah tamu yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 17 Unismuh ini dipandu oleh Wakil Rektor II, Prof Andi Sukri Syamsuri, dan dihadiri oleh Rektor Unismuh, Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor I, Dr Burhanuddin serta jajaran pimpinan universitas, termasuk dekan, wakil dekan, kepala biro, dan ketua lembaga.

Dalam sambutannya, Rektor Unismuh, Dr. Abdul Rakhim Nanda, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Andy Dwi Bayu Bawono di Unismuh Makassar. Ia mengaku terkejut mengetahui bahwa Andy baru pertama kali mengunjungi kampus Unismuh, meskipun sudah sering berada di Sulawesi Selatan.

Rektor menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang amanah menjadi aspek fundamental dalam tata kelola perguruan tinggi. Ia berkomitmen untuk mengundang kembali tim keuangan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) guna memberikan pendampingan lebih lanjut terkait manajemen aset dan tata kelola keuangan di Unismuh.

“Unismuh harus banyak belajar dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang baik. Sebagai lokomotif PTMA di Kawasan Timur Indonesia, Unismuh harus mempersiapkan tata kelola keuangan yang matang untuk mengurangi potensi temuan dalam audit,” ujar Rakhim Nanda.

Dukungan untuk Unismuh Menjadi Universitas Kelas Dunia

Dalam kuliahnya, Andy Dwi Bayu Bawono mengakui bahwa Unismuh telah berkembang pesat dan telah meraih akreditasi unggul. Namun, ia menegaskan bahwa Unismuh harus melangkah lebih jauh untuk menjadi perguruan tinggi luar biasa yang mampu bersaing di tingkat global.

“Unismuh seharusnya tidak hanya unggul, tetapi harus masuk dalam jajaran 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia. Untuk mencapai itu, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Andy menyebutkan bahwa perguruan tinggi kelas dunia harus memiliki kualitas akademik tinggi, infrastruktur yang mendukung pengajaran dan penelitian, serta fasilitas lengkap seperti laboratorium dan perpustakaan. Selain itu, perguruan tinggi perlu mendorong inovasi dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam riset akademik serta menerapkan prinsip Good University Governance dalam manajemennya.

Ia juga menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) berkualitas tinggi menjadi faktor krusial bagi perguruan tinggi unggul. Oleh karena itu, kepemimpinan yang kuat dalam aspek akademik, keuangan, dan pengelolaan SDM harus menjadi prioritas bagi Unismuh.

Dengan pengelolaan keuangan yang transparan serta komitmen terhadap tata kelola yang baik, Andy optimistis Unismuh dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari perguruan tinggi berkelas dunia.