Sidang Doktoral di Unismuh Bahas Kompetensi Guru dalam Pendidikan Karakter

KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menggelar Ujian Promosi Doktor, kali ini bagi Ibrahim Syah, mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam. Sidang promosi ini berlangsung pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh, dipimpin oleh Prof. Andi Sukri Syamsuri. Disertasi yang diujikan berjudul “Kompetensi Guru dalam Pembinaan Akhlak Mulia Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Mutiara Ilmu Makassar”.

Ibrahim Syah, yang lahir di Pangkep pada 18 Juni 1968, memiliki latar belakang yang kuat di bidang pendidikan dan manajemen. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua STIMI-YAPMI Makassar. Disertasinya mengkaji peran kompetensi guru dalam membentuk akhlak mulia peserta didik di SMK Swasta Mutiara Ilmu Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru, terutama dalam aspek pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, memiliki peran krusial dalam pembinaan akhlak mulia siswa.

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Mutiara Ilmu telah berupaya membina siswa melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, kultum (kuliah tujuh menit), perayaan hari besar Islam, dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, keislaman, ihsan, amal, dan ilmu kepada siswa.

Ibrahim Syah menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari siswa. “Pembinaan akhlak mulia tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga harus diteruskan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa, baik dalam sikap maupun perilaku,” ujarnya.

Sidang promosi ini dihadiri oleh sejumlah penguji, Prof Irwan Akib (Direktur PPs Unismuh), Prof. Dr. Hj. Syamsudduha Saleh, M.Ag. sebagai promotor, serta Prof Bahaking Rama, MS dan Dr. Rusli Malli, M.Ag. sebagai ko-promotor. Turut hadir penguji internal Prof Muhammad Yaumi, dan Prof Rahman Getteng serta penguji eksternal Dr. Nurhayati (Dosen Universitas Tadulako, Palu)

Prof. Andi Sukri Syamsuri, selaku ketua sidang, menyatakan bahwa penelitian Ibrahim Syah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter di sekolah.

“Bapak Ibrahim Syah adalah Doktor Ke 23 Unismuh Makassar,

lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dengan nilai 3,94,” ungkapnya.

Setelah lulus ujian promosi, Ibrahim Syah resmi menyandang gelar Doktor Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan sistem pendidikan karakter yang lebih baik di masa depan, khususnya di sekolah-sekolah kejuruan.