Unismuh Gelar Bimtek Penyatuan Akbid Wajo, LLDIKTI IX Jadi Narasumber

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyatuan PTS

KABAR UNISMUH, MAKASSAR– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penyatuan Akademi Kebidanan (Akbid) Persada Wajo ke dalam Unismuh.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 17 Gedung Iqra Unismuh, Sabtu, 15 Februari 2025. Bimtek ini menjadi bagian dari tindak lanjut usulan penyatuan perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut.

Bimtek yang digelar ini menghadirkan Ketua Tim Pokja Pengembangan Kelembagaan LLDIKTI IX, Andi Walitakhri, SE, M.Ak, sebagai narasumber utama.

Hadir dalam acara ini Rektor Unismuh Dr. H. Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof. Andi Sukri Syamsuri, Ketua Yayasan Wahana Bakti Persada Wajo, Direktur Akbid Persada Wajo beserta tim, tim hukum (notaris) Akbid Persada Wajo, serta Tim Taskforce Penyatuan PTS Unismuh.

Andi Walitakhri dalam pemaparannya menjelaskan tahapan teknis yang harus dilalui dalam proses penyatuan.

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pengajuan perubahan Badan Penyelenggara (BP) apabila nama yayasan dalam SK izin Wahana Bakti Persada Wajo berbeda dengan Akta Notaris SK Kemenkumham Wahana Bakti Persada.

Selain itu, jika SK izin lebih dahulu diterbitkan sebelum akta notaris pendirian yayasan, maka harus diajukan penetapan BP. Proses pengusulan ini dilakukan melalui aplikasi Sipinter, dengan permohonan yang diajukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Adapun penyesuaian yayasan dalam sistem akademik dilakukan melalui aplikasi Siaga. Setelah disetujui, perubahan BP diajukan kembali melalui menu perubahan BP di aplikasi Sipinter.

Peluang Pembukaan Program Studi Baru

Menariknya, penyatuan Akbid Persada Wajo ke Unismuh Makassar membuka peluang lebih luas dalam pengembangan program studi. Andi Walitakhri menuturkan bahwa Unismuh nantinya berpotensi menambah program studi umum di luar bidang kesehatan, seperti Jurusan Kepelatihan Olahraga, yang selama ini belum tersedia di Akbid Persada Wajo.