Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Unismuh Makassar Cetak Mentor Tilawati, Perkuat Budaya Quran di Kampus
24 Februari 2025 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, MAKASSAR – Lembaga Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LP3 AIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh ) Makassar menyelenggarakan Pelatihan Mentor Baca Al-Qur’an Metode Tilawati. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr. KH. Mawardi Pewangi, M.Pd., di Aula Ma’had Al Birr Unismuh Makassar, Senin 24 Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan mencetak mentor profesional dalam pendampingan baca Al-Qur’an guna meningkatkan literasi Quran mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Pelaksana, Zainal Abidin, SH., MH., C.ITQ, C.MT., melaporkan bahwa pelatihan berlangsung selama dua hari, 24-25 Februari 2025, dengan jumlah peserta 56 orang. Mereka terdiri atas Mahasiswa Penerima Beasiswa Tahfiz Unismuh dan Mahasiswa Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) angkatan pertama.
“Pelatihan ini dirancang untuk mencetak mentor yang akan mendampingi mahasiswa Unismuh yang belum lancar membaca Al-Qur’an. Ini adalah langkah strategis dalam membangun budaya Quran di kampus,” ujar Zainal.
Ketua LP3 AIK, Drs. H. Samhi Muawan Djamal, M.Ag., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an di lingkungan akademik Unismuh.
“Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab kita untuk memastikan seluruh civitas akademika Unismuh melek Quran. Kami berharap pendampingan ini bisa terukur dan dilaporkan secara berkala kepada pihak terkait,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam amanatnya, Wakil Rektor IV Dr. KH. Mawardi Pewangi, M.Pd., mengutip sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program akademik, tetapi juga panggilan moral untuk mengamalkan ilmu.
“Celakalah orang yang enggan belajar Al-Qur’an, dan lebih celaka lagi jika pandai membacanya namun tidak mau mengajarkan atau mengamalkannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Mawardi menegaskan bahwa seluruh penerima Beasiswa Tahfiz wajib mengikuti pelatihan ini sebagai bagian dari bekal metodologi pengajaran dan pendampingan baca Al-Qur’an.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan efektif dan menjadi langkah awal terciptanya generasi Qurani yang unggul di Unismuh,” tambahnya.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri berpengalaman dalam metode Tilawati, dengan cakupan materi meliputi teknik pengajaran, evaluasi, serta praktik langsung. Diharapkan, para mentor yang telah dilatih akan menjadi garda terdepan dalam pembinaan literasi Quran bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat visi Unismuh sebagai kampus berbasis nilai-nilai Islam.
ADVERTISEMENT