Unismuh Makassar Pamerkan Tiga Produk di Muhammadiyah Innovation Technology Expo

Kabar Unismuh Makassar
Informasi seputar prestasi dan kegiatan kampus Unismuh Makassar
Konten dari Pengguna
21 November 2022 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Unismuh Makassar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unismuh Makassar Pamerkan Tiga Produk di Muhammadiyah Innovation Technology Expo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KABAR UNISMUH, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar turut berpartisipasi dalam Muhammadiyah Fair dan Muhammadiyah Inovation Technology Expo (MITE). Expo yang berlokasi di bekas pabrik gula de Tjolomadoe, Karanganyar tersebut digelar Kamis – Senin, 17-21 November 2022.
ADVERTISEMENT
Unismuh Makassar merupakan salah satu dari 50 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah dan SMA/SMK Muhammadiyah Se-Indonesia yang lolos kurasi invensi unggulan di MITE. Tim Kurator MITE dipimpin Prof Kun Harismah merupakan guru besar Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Invensi unggulan tersebut meliputi teknologi maju, start up, software, obat herbal, formula, varietas Tanaman, teknologi tepat guna, dan metode sosial humaniora.
Menurut Koordinator stand MITE Unismuh, Dr Syamsiah, dalam expo ini Unismuh memamerkan tiga produk, yakni Pupuk Organik Cair (POC) urin sapi, Kalium Organik, dan Benih Kacang Organik.
“Produk POC urin sapi terdiri dari dua jenis, yakni bionas 1 dan bionas 2, dimana bionas 1 merupakan Pupuk Organik Cair yang diproduksi melalui fermentasi urin sapi dengan mikroorganisme lokal dari kulit buah nanas, sementara bionas 2 merupakan Pupuk Organik Cair yang diproduksi melalui fermentasi urin sapi dengan mikroorganisme lokal (MOL) dari sari buah nenas” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan prroduk kedua yang dipamerkan Unismuh di MITE, yaitu Kalium Organik. Kalium organik dihasilkan dari proses pengarangan sabut kelapa, batang pisang dan kulit kapok.
“Pengarangan yang menghasilkan kandungan kalium yang berbeda dan dapat digunakan sebagai bahan pengaya kompos untuk meningkatkan kadar kalium pada kompos,” jelasnya.
“Sedangkan untuk produk ketiga yaitu Benih Kacang Organik. Benih ini diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan, menggunakan pupuk kompos dan kalium organik yang dipadukan dengan Pupuk Organik Cair Bionas 1,” tambahnya
Dua dosen Fakultas Pertanian turut mendampingi Syamsiah, yaitu Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh, Dr Abu Bakar Idhan dan Sekretaris Bapepan IT Unismuh, Dr Rahmi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, usai membuka pameran beberapa hari lalu, menyempatkan singgah di stand MITE Unismuh. Ia mengapresiasi inovasi peneliti Unismuh, yang merupakan teknologi terapan untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain membuka stand di MITE, Unismuh Makassar juga membuka stand di Muhammadiyah Fair, sebagai ruang sosialisasi kampus, maupun pendaftaran mahasiswa di PTM terbesar di Kawasan Timur Indonesia.