Konten dari Pengguna

Google Bard Bisa Bicara Bahasa Indonesia, ChatGPT Meringis

Humas AISKA
Official Account of Aisyiyah Surakarta University - Akun Resmi Universitas Aisyiyah Surakarta
14 Juli 2023 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas AISKA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Hadir setelah update terbarunya, kini Google Bard bisa diakses dengan lebih dari 40 bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia, mulai hari Kamis (13/7).

Source: bard.google.com
zoom-in-whitePerbesar
Source: bard.google.com
ADVERTISEMENT
AISKA, Surakarta – Google AI, tim pengembang Google Bard, mengabarkan kalau mereka baru saja merilis update untuk Google Bard, termasuk kemampuan bahasanya. Kini Google Bard bisa diakses dengan lebih dari 40 bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia, mulai hari Kamis (13/7) lalu. Teknologi AI keluaran Google ini juga sudah dapat digunakan di lebih dari 60 negara dan wilayah baru, termasuk di wilayah Uni Eropa dan Asia Tenggara. Kini kita tidak perlu lagi menggunakan Bahasa Inggris ketika berbincang dengan Bard.
ADVERTISEMENT
Google Bard diciptakan oleh Google dikarenakan mereka merasakan potensi ancaman dari ChatGPT yang rilis pada November tahun lalu dan menjadi sensasi di seluruh belahan dunia. Sundar Pichai, CEO Google, menugaskan seluruh tim pengembang teknologi Google untuk membuat sistem AI yang dapat menjadi kompetitor dari ChatGPT. Namun, Ketua Google AI, Jeff Dean, menegaskan bahwa terlalu terburu-buru dalam mengembangkan sesuatu program dapat menjadi risiko tinggi.
Sempat mendapat ulasan buruk karena gagal mendeskripsikan Teleskop Luar Angkasa James Webb dalam uji coba beta pada bulan Februari lalu hingga membuat saham Google merosot 8%, Bard bangkit dan berkembang menjadi sistem AI yang kolaboratif, bukan hanya sekedar search engine saja. Sebulan setelah uji coba tersebut, chatbot itu diluncurkan secara terbatas untuk Inggris dan Amerika Serikat (AS). Kini, Google Bard sudah dapat digunakan di berbagai negara dan memiliki kecepatan yang lebih baik daripada Bing dan ChatGPT, seperti yang dikutip dari James Vincent, reporter senior dari The Verge, website berita teknologi asal Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
VP Engineering Google, Amarnag Subramanya, menjelaskan bahwa tim Google melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk ekspansi terbaru, mulai dari pembuat kebijakan publik, pengamat, ahli hingga regulator. Amarnag juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menjaga AI tetap sejalan dengan kebijakan yang bertanggung jawab. Mereka juga akan terus menerima masukan dari para pengguna Bard dan melanjutkan peningkatan, termasuk menjaga dalam aspek privasi.
Buat kalian yang penasaran ingin mencoba berbincang dengan produk AI keluaran Google ini, kalian bisa mencoba di laman Bard. Bard juga tahu tentang Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, loh. Tapi kalau kalian ingin berbincang mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di AISKA, kalian bisa langsung chat admin ya!
(/az)