Konten dari Pengguna

Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan?

Humas AISKA
Official Account of Aisyiyah Surakarta University - Akun Resmi Universitas Aisyiyah Surakarta
16 Agustus 2023 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas AISKA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kita sering mendengar pesan untuk menghabiskan antibiotik yang diresepkan untuk kita ketika kita sakit. Kenapa ya?

Ilustrasi antibiotik. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi antibiotik. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
AISKA, Surakarta – Semua manusia pernah mengalami sakit yang mengharuskan mereka untuk minum obat. Salah satu obat yang mungkin diresepkan oleh dokter adalah antibiotik dan mereka selalu berpesan untuk menghabiskan obat tersebut meskipun gejala penyakit atau keluhan yang dirasakan sudah mereda. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Obat antibiotik diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi bakteri. Jadi, antibiotik tetap harus dihabiskan karena bakteri penyebab penyakit di tubuh belum tentu hilang sepenuhnya. Jika tidak dikonsumsi secara tepat atau tidak dihabiskan, antibiotik justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu resistensi antibiotik, atau kuman penyebab penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik yang diberikan, serta infeksi yang diderita tidak benar-benar sembuh dan dapat muncul kembali. Alasan utama mengapa antibiotik harus dihabiskan adalah untuk membasmi bakteri penyebab penyakit hingga tuntas dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik yang berbahaya. Oleh karena itu, ikutilah aturan dan cara mengonsumsinya dengan baik serta sesuai dengan petunjuk dan resep dokter.
Selain harus dihabiskan, mengonsumsi antibiotik juga harus dilakukan dengan tepat. Berikut langkah-langkah mengonsumsi antibiotik dengan tepat:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(/az)