PPK Ormawa Percepat Penurunan Stunting di Bumi Laweyan Surakarta

PPK Ormawa AISKA lakukan kegiatan pengabdian masyarakat Deklarasi Desa Sehat Dengan Reaksi Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting Berbasis 1000 Pertama Kehidupan.

PPK Ormawa AISKA lakukan kegiatan pengabdian masyarakat Deklarasi Desa Sehat Dengan Reaksi Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting Berbasis 1000 Pertama Kehidupan.

Surakarta - 13 September 2023. Stunting adalah suatu kondisi dimana anak gagal bertumbuh (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan. Oleh karena itu, tinggi badan anak berukuran lebih pendek dari anak-anak normal pada usia yang sama dan memiliki perkembangan berpikir yang lambat. Kekurangan gizi yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama itu terjadi sejak saat janin dalam kandungan sampai dengan awal kehidupan (1000 Hari Pertama Kelahiran). Stunting adalah masalah serius yang memerlukan perhatian khusus. Untuk mengatasi stunting, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup gizi yang baik, perawatan kesehatan yang memadai, akses kepada air bersih dan sanitasi, serta perubahan dalam praktik pemberian makanan dan perawatan pada ibu dan anak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stunting dan upaya pencegahannya, kita dapat bekerja bersama untuk mengatasi masalah ini agar masa depan generasi mendatang lebih baik.

Berbagai upaya yang dilakukan dalam penanganan stunting di Indonesia antara lain, meningkatkan nutrisi dan gizi, meningkatkan pengetahuan dan perilaku, peningkatan kapasitas lingkungan, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pemberian ASI Eksklusif dan Susu Pertumbuhan, penggunaan metode; sintem penilaian; aplikasi stunting; dan promosi kesehatan, peningkatan dan perawatan kesehatan, pencegahan dan penanganan Bayi Berat Lahir Rendah, pemenuhan pangan, pemberian protein, pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat, dan penanganan diberbagai Multisektor.

Kelurahan Bumi Laweyan, yang terletak di Kota Surakarta, menjadi tujuan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta dalam kegiatan pengabdian masyarakat Deklarasi Desa Sehat Dengan Reaksi Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting Berbasis 1000 Pertama Kehidupan. PPK Ormawa akan kontribusi positif kepada masyarakat. Mereka terlibat dalam berbagai program dalam penurunan angka stunting melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan suatu program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menangani stunting, mengurangi dan mencegah stunting (gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis) melalui berbagai upaya yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Tujuan-tujuan ini dapat mencakup hal-hal sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat, pemantauan kesehatan anak, perubahan perilaku gizi, akses terhadap sumber makanan berkualitas, pemberdayaan perempuan, kolaborasi dengan pihak terkait, pemantauan dan evaluasi, dan penanganan dampak stunting. Dalam prosesnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan upaya ini. Kegiatan yang dilakukan PPK Ormawa di Kelurahan Bumi terdapat 4 metode kegiatan utama yaitu melakukan Aksi S3 (Screenning Siaga Stunting), melakukan kampanye Tablet Fe, melakukan Rembug Stunting, dan melakukan gerakan pelatihan kader PKK.

Ketua PPK Ormawa, Desyana Putri Setianingsih, berbicara tentang peran mereka, mengatakan, "Kami sangat bangga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kelurahan Bumi Laweyan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dan berinovasi agar kami dapat memberikan lebih banyak lagi untuk masyarakat”. Pemberitaan tentang PPK Ormawa di Kelurahan Bumi Laweyan Surakarta adalah contoh konkret mahasiswa dapat memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat. Mereka adalah contoh inspiratif tentang bagaimana kerja keras, semangat kebersamaan, dan dedikasi kepada komunitas dapat membawa perubahan positif yang signifikan.

Pelaksana PPK Ormawa ini diketuai oleh Desyana Putri Setianingsih, dengan anggota dari Prodi Sarjana Kebidanan antara lain, Anindya Kusuma Wardani W, Raia Anggraini Putri Sutiyo, Anisa Istiqomah, Apriliya Siti Mutmainah, Elysaa Febri Maharani, Mutiara Alisyah Putri dan anggota dari Sarjana Keperawatan antara lain, Al-Mayda Saviola, Anggita Dwi Novita Sari, Dwi Murtini, Lailatul Salsabela, Lutvi Dian Permata Yuni Astuti, Meilinda Putri Maharani, Reza Hidayat. Dengan dosen pendamping Ibu Yuyun Triani, SST., M.Kes dan bidang kemahasiswaan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta Ibu Rina Sri Widayati, SKM., M.Kes.

PPK Ormawa bersama Kelurahan Bumi Laweyan adalah menjadi salah satu penggerak perubahan stunting di tingkat desa terbaik dari bagaimana PPK Ormawa dapat menjadi motor penggerak perubahan di tingkat lokal. Semoga cerita ini dapat menginspirasi organisasi lain untuk menjadi contoh penggerak perubahan bagi masyarakat.