Bapas Mataram Gandeng BLK NTB, Beri 16 Kliennya Pelatihan Barista Kopi

Pembukaan pelatihan barista di Bapas Mataram bekerja sama dengan BLK NTB (foto: humas kanwil ntb)

MATARAM – Bertempat di aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram, Kepala Bidang Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Lalu Jumaidi, membuka pelatihan Barista pada Selasa (01/11). Pelatihan Barista ini merupakan hasil kerja sama dari Bapas Mataram dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dalam dan Luar Negeri Provinsi NTB.

Kepala Bapas Mataram, Sudirman, yang hadir secara virtual dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada pihak Balai Pelatihan Kerja Dalam dan Luar Negeri Provinsi NTB atas berlangsungnya kegiatan pelatihan barista yang diadakan di Bapas Mataram.

Kepala Bapas Mataram, Sudirman, yang menghadiri pembukaan secara virtual (foto: humas kanwil ntb)

"Semoga tetap terjalin dengan baik kerjasamanya dan pelatihan ini membawa dampak positif pada klien, keluarga klien dan masyarakat," tutur Dirman.

Pelatihan barista ini dibuka secara simbolis dengan penyematan tanda Pelatihan oleh Lalu Jumaidi dan Nanik Eka Rahayu kepada perwakilan peserta. Kegiatan akan berlangsung selama 20 hari dan diikuti oleh 16 peserta dari klien pemasyarakatan. Selama kegiatan para peserta akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Hadi Sulistiawan selaku instruktur Balai Pelatihan Kerja Dalam dan Luar Negeri Provinsi NTB

Nanik Eka Rahayu selaku Kepala BLK Dalam dan Luar Negeri Provinsi NTB meminta agar para klien dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik sehingga diharapkan nantinya, pelatihan dapat memberi manfaat bagi klien dalam melanjutkan hidup di masyarakat.

Lalu Jumaidi, Kabid Pembinaan, saat membuka acara pelatihan barista di Bapas Mataram (foto: humas kanwil ntb)

Lalu Jumaidi dalam sambutan pembukaannya meminta agar para peserta kegiatan dapat belajar dan mengikuti seluruh kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Dengan adanya pelatihan ini dan mendapatkan sertifikat sangat bagus kedepannya dimana sekarang cafe-cafe tempat tongkrongan anak muda yang ada di kota Mataram ini sangat menjanjikan untuk memperoleh pekerjaan. Serap ilmunya, manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.