Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Beri Penguatan Kepada Petugas, Lapas Batang Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran
15 Juni 2023 7:17 WIB
Tulisan dari humaslapasbatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lapas Batang adakan Lomba Ketangkasan Penanganan Kebakaran. Kegiatan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Direktur Keamanan dan Ketertiban Nomor : PAS.5-UM.01.01-80 Tahun 2022 tanggal 16 Juni 2022 tentang Pembentukan SK Tim Siaga dan Tanggap Darurat Mitigasi Bencana pada UPT Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Lomba Ketangkasan Penanganan Kebakaran diadakan di Lapas Batang, Rabu (14/06/2023). Kegiatan tersebut diadakan selain untuk melatih ketangkasan petugas pemasyarakatan dalam menangani kebakaran, juga bertujuan agar petugas pemasyarakatan memiliki gambaran mengenai penanganan kebakaran.
Kegiatan di ikuti oleh 8 tim dari masing masing seksi dan regu pengamanan dengan jumlah peserta 24 orang. Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batang sebagai dewan juri. Seluruh pegawai mengikutinya dengan sangat antusias dan penuh semangat. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Dimulai pada pukul 08.30-11.00 WIB. Diawali dengan apel di Aula Serba Guna Lapas Batang. Kalapas Batang Rindra Wardhana menyampaikan, kegiatan ini untuk melatih ketangkasan petugas, apabila terjadi kebakaran.
"Simulasi ini juga untuk membangun mental kesiapsiagaan petugas yang mendapatkan pendampingan langsung dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Batang. Sekaligus memberikan pemahaman seputar penanganan kebakaran menggunakan APAR," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kasi Pencegahan dan Penyuluhan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batang Gintoro mengatakan bahwasanya penilaian dilakukan dari beberapa kriteria dalam simulasi penanganan kebakaran seperti kecepatan, ketepatan, dan kekompakan.
"Halang rintang ini sengaja disiapkan untuk melatih mereka, ketika terjadi kebakaran terkadang situasinya sama sekali tidak lancar begitu saja, kemungkinan ada rintangan yang terjadi," ujarnya.
"Saran saya jika waktu kadaluwarsa APAR hampir tiba, sebaliknya digunakan untuk simulasi. Jadi keilmuan dan ketangkasan petugas makin teruji," imbuhnya.
Lomba dimulai dengan mekanisme setelah membunyikan lonceng, setiap tim mengambil peralatan pemadaman api dan alat pelindung diri seperti masker dan helm. Kemudian setiap tim berlari menuju tempat kebakaran dengan melewati beberapa rintangan. Setelah sampai di titik kebakaran setiap tim harus memadamkan api dengan menggunakan APAR yang telah dibawa dari titik awal. Kemudian setelah api padan setiap tim kembali melewati rintangan yang sama untuk kemudian membunyikan lonceng.