Lapas Batang Adakan Skrining TB, HIV, dan Penyakit Tidak Menular bagi WBP
Konten dari Pengguna
9 Juli 2023 21:29 WIB
Tulisan dari humaslapasbatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batang, 4 Juli 2023 - Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta pegawai Lapas Batang, Lapas Batang bekerja sama dengan Puskesmas Batang III telah melaksanakan program skrining penyakit Tuberkulosis (TB), Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Kerjasama antara Lapas Batang dan Puskesmas Batang III ini bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit TB dan HIV di antara WBP dan pegawai Lapas Batang. Skrining TB dan HIV merupakan langkah awal yang penting dalam mendeteksi dini dan memberikan perawatan yang tepat bagi mereka yang terinfeksi.
Pihak Puskesmas Batang III menjelaskan bahwa program skrining ini mendeteksi gejala penyakit TB dan HIV. Para WBP dan pegawai Lapas Batang menjalani tes sederhana seperti pemeriksaan dahak untuk TB dan tes darah untuk HIV. Dengan melakukan skrining rutin, bisa mendeteksi kasus-kasus penyakit ini sejak dini dan memberikan penanganan yang tepat.
Selain skrining TB dan HIV, program ini juga mencakup skrining PTM, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Penyakit-penyakit ini sering kali terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Kepala Lapas Batang melalui Kasi Bianadik dan Giatja Dhoni Arib Setiyawan mengapresiasi kerjasama ini dan menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan WBP dan pegawai adalah prioritas utama. "Dalam menjaga lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman, kerjasama dengan Puskesmas Batang III sangat penting. Melalui program skrining ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para WBP dan pegawai," ujarnya.
Program skrining TB, HIV, dan PTM ini merupakan langkah proaktif yang dilakukan oleh Lapas Batang dan Puskesmas Batang III dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan WBP dan pegawai. Melalui deteksi dini dan penanganan yang tepat, diharapkan kasus penyakit TB, HIV, dan PTM dapat dikendalikan, serta mencegah penyebarannya ke lingkungan lainnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pihak Lapas dan Puskesmas, diharapkan upaya seperti ini dapat mendeteksi dini sehingga dapat mengontrol secara dini penyakit menular dan tidak menular.
ADVERTISEMENT