WBP Lapas Batang Menerima Pelatihan Pembuatan Gel Lidah Buaya dari Tim PKM UNDIP

Batang, 29 Agustus 2023 - Warga binaan Lapas Batang mengikuti pelatihan kemandirian yang berfokus pada pembuatan gel dari tanaman lidah buaya. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Lapas Batang dan Tim PKM UNDIP Semarang.

Dengan tujuan memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Batang, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang dapat berguna di masa depan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu WBP mengembangkan kemandirian serta memberikan alternatif pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi bekal setelah mereka kembali ke masyarakat.

Acara pelatihan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, yang berterimakasih atas kerjasama antara Lapas Batang dan UNDIP. Rindra menjelaskan pentingnya pelatihan semacam ini dalam membantu WBP mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat meningkatkan peluang mereka dalam dunia kerja.

Selanjutnya, Ketua Tim PKM UNDIP Semarang, Redyanto Noor, juga memberikan sambutan yang menggarisbawahi tujuan dari pelatihan ini. Noor menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini akan memberikan manfaat nyata bagi WBP dan membantu mereka mengembangkan potensi yang dimiliki.

Sesi pelatihan dilanjutkan dengan praktek langsung dalam pembuatan gel dari tanaman lidah buaya. Tim PKM UNDIP Semarang memberikan panduan langkah demi langkah kepada WBP Lapas Batang, memastikan mereka memahami proses dengan baik. Lidah buaya dipilih sebagai bahan baku karena memiliki banyak manfaat potensial dalam bentuk gel yang dapat digunakan dalam perawatan kulit dan juga ketersediaan lidah buaya yang melimpah di lahan pertanian Lapas Batang.

Peserta pelatihan terlibat secara aktif dalam kegiatan praktek, belajar tentang persiapan bahan, teknik ekstraksi, dan proses pembuatan gel yang benar. Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada tim pelatih untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi WBP, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan semangat dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan adanya kerjasama positif antara Lapas Batang dan institusi pendidikan seperti UNDIP Semarang, diharapkan lebih banyak pelatihan-pelatihan berharga lainnya dapat diadakan untuk membantu WBP dalam mempersiapkan reintegrasi mereka ke masyarakat.