Konten dari Pengguna

Penghormatan Peran Wanita Lapas Kelas I Malang Gelar Upacara Hari Ibu

humaslapasmalang
Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang
23 Desember 2023 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari humaslapasmalang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang - Sabtu(23/12/2023) Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember menjadi momentum perayaan untuk mengapresiasi peranannya dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Tidak lupa pula peringatan Hari Ibu juga untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. Lapas Kelas I Malang Mengadakan Upacara Peringatan Hari Ibu Jumat 22 Desember 2023 kemarin.
Upacara Hari Ibu ( dok Humas Lapas Kelas I Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Hari Ibu ( dok Humas Lapas Kelas I Malang)
Dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” tentunya ini bukan hanya sekedar rangkaian kata, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kekuatan perempuan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan kemajuan di tiap lapisan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Upacara Hari Ibu (dok Humas Lapas I Malang)
Lilik Sulistyowati, selaku Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Kelas I Malang sebagai pemimpin upacara memperingati Hari Ibu ke 95 ini menyampaikan bahwa telah banyak perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis dalam lingkungan masyarakat maupun pemerintahan yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan, "Adanya banyak contoh dalam masyarakat maupun pemerintahan bawah peran para perempuan begitu luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri serta dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent ofchange)" tutur Lilik.
ADVERTISEMENT
Upacara Hari Ibu (dok Humas Lapas I Malang)
Lilik juga menyampaikan bahwa prestasi dan pengaruh pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. "Untuk itu, semua upaya dan langkah diharapkan mampu berjalan sesuai dengan prinsip 'equal partnership'. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa, sekaligus juga berperan aktif membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa di dunia", tambah Lilik dalam mengingatkan kembali pentingnya keharmonisan antara kaum laki-laki dan perempuan dalam pembangunan bangsa dan negara.
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)