Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tiga Napiter Lapas Purwokerto Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI
23 Februari 2024 11:18 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari humaslapaspurwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PURWOKERTO ー Tiga Narapidana kasus terorisme (Napiter) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Kamis (22/02/2024).
Tiga napiter tersebut adalah MM, JS dan LS. Ketiganya menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan pemahaman agama yang mereka yakini.
ADVERTISEMENT
MM, JS dan LS juga menyatakan telah menyesali kesalahan dan tidak akan bergabung dengan kelompok teroris manapun. Ketiga WBP tersebut juga bersedia mengikuti program pembinaan dan deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan maupun instansi lain.
Prosesi pernyataan ikrar diakhiri dengan pembacaan sila-sila Pancasila, serta penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih oleh ketiga WBP tindak pidana terorisme.
Pada kesempatan tersebut, Bayu Irsahara selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto menyampaikan bahwa ikrar ini merupakan langkah pembinaan agar para Narapidana dapat kembali membela NKRI.
"Kami berharap pembinaan berkesinambungan di lapas terus berlanjut hingga ke luar lapas," kata Kalapas.
"Mari bersama-sama kita tekan angka terorisme dan selamatkan bangsa kita dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik dari paham-paham radikal terorisme," sambungnya. (Humas Lapas Purwokerto)
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini