Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tujuh Narapidana Rutan Baturaja Langsung 'Merdeka' di Hari Kemerdekaan
17 Agustus 2022 18:59 WIB
Tulisan dari humasrubaraja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baturaja – Sebanyak 311 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Baturaja menerima Remisi Umum tepat hari Kemerdekaan. (17/08).
Tujuh orang diantaranya langsung bebas di Hari Kemerdekaan setelah mendapatkan remisi atau pemotongan masa hukuman. Kebebasan ini merupakan remisi atau pemotongan masa tahanan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan dalam peringatan Hari Kemerdekaan.

Acara pemberian remisi kepada warahanga binaan yang dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Baturaja Turut dihadiri Bupati OKU yang diwakilkan Sekda Kab. OKU H. Achmad Tarmizi, Ketua DPRD Kab. OKU, Dandim 0403/OKU, Ka.Polres OKU, Kajari OKU, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja, Ketua Pengadilan Agama Baturaja, Anggota DPRD OKU, Forkopimda Kab, OKU serta tokoh masyarakat dan Purna Bhakti Pemasyarakatan.
Ka.Rutan Baturaja Febriansyah dalam sambutannya menuturkan, dari 426 orang WBP ada 311 orang WBP yang dapat remisi, ada 7 orang yang langsung bebas.
Masing-masing wbp mendapat Remisi atau pemotongan masa tahanan dari 1 bulan hingga 6 bulan.
“Besarannya beragam, ada yang satu bulan, tidak sama dan maksimal enam bulan,” ujar Ka.Rutan Febriansyah dikonfirmasi, Rabu (17/8).
“ada sejumlah persyaratan yang harus ditempuh para napi sebelum bisa menerima remisi. Beberapa diantaranya adalah berkelakuan baik, tidak sedang berstatus justice collaborator dan tidak dalam pemeriksaan kasus lain. Kriterianya berkelakuan baik, untuk kasus tindak pidana khusus itu ada syarat khusus yaitu telah menyelesaikan syarat, misalnya membayar denda lalu menyelesaikan lain, tidak sedang justice collaborator, dan tidak sedang dalam pemeriksaan kasus lain,” Tutupnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah OKU H. Achmad Tarmizi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wbp yang telah menerima remisi, menurut nya itu semua tidak terlepas dari pribadi wbp itu sendiri yang telah berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.
ADVERTISEMENT