Pahami Fitur Terbaru, Operator SDP Rutan Bengkulu Ikut Sosialisasi

rubero

2 Juli 2024

BENGKULU - Rutan Kelas IIB Bengkulu mengikuti sosialisasi penggunaan fitur asesmen dalam Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin (1/7) hingga Rabu (3/7), dan diikuti oleh operator SDP Rutan Kelas IIB Bengkulu.

Karutan Bengkulu, Farizal Antony menjeaslkan, Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman mengenai fitur asesmen yang baru ditambahkan dalam SDP. Fitur ini dirancang untuk membantu petugas pemasyarakatan dalam melakukan penilaian terhadap narapidana, guna menentukan kebutuhan dan risiko mereka. Dengan demikian, diharapkan proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana dapat lebih efektif dan efisien.

"Fitur asesmen dalam SDP merupakan inovasi yang sangat bermanfaat untuk mendukung tugas dan fungsi pemasyarakatan. Melalui penilaian yang lebih akurat dan komprehensif, kita dapat memberikan program pembinaan yang lebih tepat sasaran kepada para narapidana," ujar Farizal.

Sosialisasi ini diisi oleh sejumlah narasumber dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang memaparkan secara rinci cara penggunaan fitur asesmen dalam SDP. Mereka menjelaskan berbagai aspek teknis, mulai dari cara memasukkan data hingga interpretasi hasil asesmen. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi penggunaan fitur tersebut, sehingga mereka dapat memahami langkah-langkahnya secara praktis.

Lebih lanjut Farizal juga mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di UPT Pemasyarakatan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sistem database yang canggih, diharapkan proses manajemen narapidana dapat berjalan lebih efektif dan transparan. Selain itu, penerapan fitur asesmen ini juga diharapkan dapat membantu dalam mengurangi tingkat residivisme, karena program pembinaan yang diberikan lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap narapidana.

"Melalui sosialisasi ini diharapkan para operator SDP khususnya di Rutan Bengkulu dapat lebih siap dan kompeten dalam memanfaatkan fitur asesmen dalam SDP, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi sistem pemasyarakatan di Indonesia," pungkas Farizal.