Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Rutan Bengkulu Ikuti Pelatihan Basan Baran : Kolaborasi KPKNL dan Rupbasan
24 Juli 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari humasrubero tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
24 Juli 2024
Bengkulu - Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Bengkulu, Farizal Antony, berpartisipasi dalam pelatihan penilaian dan penaksiran Basan Baran yang diadakan oleh Rupbasan Kelas II Arga Makmur dan Rupbasan Kelas I Bengkulu, bekerja sama dengan KPKNL Bengkulu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas dalam mengelola dan menilai aset negara secara lebih akuntabel.
ADVERTISEMENT
Dalam Acara tersebut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu (Teguh Wibowo), serta turut hadir secara Daring melalui Zoom meeting, ketua POKJA Administrasi Pengelolaan Basan Baran (Akbar Amnur) serta Kepala UPT Pemasyarakatan se-Provinsi Bengkulu, Pejabat Struktural di Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu Dan Para peserta undangan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu (Teguh Wibowo) yang dalam sambutannya memberi apresiasi dalam membangun sinergitas antara Rupbasan Kelas II Arga Makmur dan Rupbasan Kelas I Bengkulu dalam penyelenggaraan kegiatan Penilaian dan Penaksiran Basan Baran ini.
"Memahami nilai barang rampasan sangat penting untuk laporan dan pencatatan. Semoga materi yang disampaikan narasumber dapat meningkatkan pengetahuan petugas barang rampasan dalam penilaian dan penaksiran," tegas Teguh.
ADVERTISEMENT
Penilai Pemerintah Ahli Muda KPKNL Bengkulu, Dwiyo dalam sambutannya menyampaikan terkait latar belakang diadakannya kegiatan ini. “Adanya kebutuhan bagi petugas di Rupbasan terkait pengetahuan dasar penilaian untuk dapat melakukan penaksiran nilai aset Benda Sitaan (Basan) dan Barang Rampasan (Baran) dalam pengelolaannya sehingga aset dapat dilakukan pencatatan dengan nilai yang lebih akuntabel, “jelas Dwiyo.
Farizal Antony, Karutan Bengkulu, juga memberikan pandangannya tentang pentingnya kegiatan ini. "Kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan basan dan baran di Rutan. Penilaian yang akurat dan penaksiran yang tepat adalah kunci untuk memastikan bahwa semua aset tercatat dengan baik dan transparan. Dengan kolaborasi antara KPKNL dan Rupbasan, kita dapat membangun sistem yang lebih akuntabel dan terpercaya," ujar Farizal.
ADVERTISEMENT