Upaya Preventif Rutan Banjarnegara Hadapi Megathrust, Ka. KPR Trolling Bangunan

Ka. KPR melaksanakan trolling kelayakan bangunan

Banjarnegara, INFO_PAS - Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara Suparno, laksanakan trolling (kontrol keliling) guna inspeksi area bangunan Rutan Banjarnegara, Kamis (5/9/2024). Inspeksi ini merupakan langkah preventif (upaya untuk mencegah atau mengurangi risiko dan dampak dari suatu kejadian yang tidak diinginkan) yang dilakukan Ka. KPR guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam menghadapi Megathrust.

Sebagaimana diketahui, Megathrust itu merupakan tempat pertemuan lempeng. Di mana lempeng Indo Australia menunjang atau menyusut ke lempeng Eurasia atau lempeng benua dengan kedalaman kurang dari 50 km. Dan itu merupakan wilayah atau zona Megathrust.

Walaupun Kabupaten Banjarnegara tidak masuk kedalam zona merah terdampak gempa megathrust, kegiatan mitigasi terhadap risiko gempa tersebut juga perlu diperhatikan.

Suparno selaku Ka. KPR menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu tugas dan fungsi yang baik dari keamanan, selain tugas dan fungsi lainnya. Menurutnya, melakukan perawatan dan pemeriksaan sarana prasarana (seperti bangunan) merupakan langkah baik guna mencegah timbulnya gangguan kamtib, serta bentuk kesiapan dalam menghadapi suatu dampak kejadian bencana.

"Kegiatan ini dilaksanakan juga sebagai bentuk implementasi Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan, serta sesuai dengan arahan Dirjenpas tentang 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu, deteksi dini," sambungnya.

Setelah melakukan trolling, pria penghobi olahraga bulu tangkis tersebut menyimpulkan bahwa, kondisi bangunan Rutan Banjarnegara masih dalam kondisi baik dan berharap tidak ada kerusakan jika nantinya gempa megathrust tersebut benar-benar terjadi.

Suparno juga mengungkapkan, deteksi dini secara langsung seperti kegiatan kontrol keliling dan pengecekan kondisi fisik bangunan, serta lingkungan Rutan memang sudah menjadi kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan.

Ia juga selalu mengingatkan anggotanya, "Selalu tanamkan dalam diri, sikap waspada jangan-jangan dalam bertugas!," pungkas Suparno.