Konten dari Pengguna

Warga Binaan Rutan Banjarnegara Sukses Budi Daya Sayur Kangkung Unggulan

Rutan Banjarnegara
Rumah Tahanan Negara Banjarnegara adalah Unit Pelaksana Teknis di wilayah Jawa Tengah yang dibawahi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI.
22 September 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Banjarnegara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga Binaan Rutan Banjarnegara Sukses Budi Daya Sayur Kangkung Unggulan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Binaan Rutan Banjarnegara Sukses Budi Daya Sayur Kangkung Unggulan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarnegara, INFO_PAS – Meski dipidana 7 tahun dan dibatasi oleh jeruji besi, semangat (PJ) warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara patut diacungi jempol. Dengan tekad yang kuat selama 4 tahun menjalani pidana, ia telah berhasil membuktikan bahwa jeruji bukanlah penghalang untuk berkarya. Warga binaan kelahiran Banjarnegara bagian utara tersebut telah sukses membudidayakan jenis sayuran kangkung di dalam area terbatas Rutan, sekaligus menjadi inspirasi bagi sesama warga binaan.
ADVERTISEMENT
Di bawah program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan oleh pihak Rutan Banjarnegara, warga binaan tersebut terlibat aktif dalam budi daya sayuran kangkung organik. Program ini bertujuan memberikan keterampilan bercocok tanam dan pengetahuan pertanian kepada para penghuni Rutan agar mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat.
Jenis sayuran yang dibudidayakan meliputi kangkung unggulan yang perawatannya serba organik. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, hasil panen sayuran tersebut dijadikan masakan ekstra untuk membantu menambah protein nabati bagi Warga Binaan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti bahwa warga binaan, meskipun sedang menjalani pidana, namun masih bisa produktif dan memberikan kontribusi yang baik. Kami sangat bangga, dan hasilnya juga dapat dirasakan oleh semua warga di sini,” ujarnya Minggu (22/9).
ADVERTISEMENT
Program budi daya sayuran ini merupakan bagian dari upaya Rutan Banjarnegara untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap warga binaan. Dengan keterampilan baru yang mereka peroleh, diharapkan setelah masa pidananya berakhir, mereka mampu hidup mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat.
Warga binaan tersebut juga merasa menyesal atas perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya. Namun penyesalan itu telah ia tebus dengan hasil karyanya di Rutan Banjarnegara. "Saya merasa senang bisa mengisi waktu di sini dengan hal yang bermanfaat. Semoga ini bisa menjadi bekal saya setelah keluar dari sini, untuk menjadi pribadi yang lebih baik" katanya dengan penuh haru.
Kisah inspiratif ini menunjukkan bahwa keterbatasan ruang gerak tidak selamanya menjadi penghalang untuk berbuat sesuatu yang berarti. Hasil budi daya sayuran dari tangan seorang warga binaan ini menjadi bukti nyata bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkembang, bahkan di tempat yang terbatas dan tidak diduga-duga. (prd)
ADVERTISEMENT