Jurus Jitu Rutan Banyumas Ubah Nasib Kelam Para Napi

Humas Rutan Banyumas
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Tengah
Konten dari Pengguna
4 Mei 2023 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Rutan Banyumas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Karutan Banyumas menndampingi Kepala BNNK Banyumas
zoom-in-whitePerbesar
Karutan Banyumas menndampingi Kepala BNNK Banyumas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANYUMAS, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banyumas dalam melaksanakan Fungsi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) telah menyelenggarakan Pembinaan Kepribadian dan Pembimbingan Ketrampilan. Memasuki tahun 2023, Rutan Banyumas bekerja sama dengan PT. Naraya untuk memproduksi netting wig (rambut palsu).
ADVERTISEMENT
PT. Naraya sanggup menyelenggarakan kerjasama, karena mampu menyediakan pembinaan yang menyerap tenaga kerja secara masal, tidak diperlukan keahlian yang khusus dan perhitungan Premi yang jelas sesuai apa yang diharapkan program Rutan Banyumas.
Dari 167 Orang Penghuni, terdiri dari 104 Narapidana dan 63 Tahanan.
Untuk memasuki kelas Produktif ini Narapidana harus melalui assesment dan kelas Karakter, mereka dibekali tata kehidupan, Pembinaan Kepribadian dan Kedisplinan.
Saat ini 50 Warga Binaan yang produktif mengikuti pelatihan / training. Mereka di latih oleh petugas dari PT. Naraya selama 2 (dua) minggu. Selama pelaksanaan training mereka kembali dituntut kedisiplinan dan keuletan.
Narapidana yang notabene mereka adalah orang-orang yang selalu menginginkan sesuatu hal instan, cocok untuk melatih kesabaran , ketekunan dan ketelatenan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini setiap peserta mampu memproduksi paling tidak 1 (satu) buah Wig setiap harinya dan sudah mendapat premi yang layak.
Kegiatan pembinaan kemandirian ini dilakukan sebagai bekal pengembalian / pemulihan kesatuan hidup kehidupan dan penghidupan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Banyumas, Agung Nurbani mendukung kegiatan tersebut menurutnya Kegiatan ini juga dapat membantu perekonomian dirinya selama di dalam Rutan maupun keluarga dirumah.
"Ini merupakan terobosan kami dalam membekali ketrampilan bagi Warga Binaan, tidak hanya untuk mengisi waktu luang namun dengan ketekunan mereka, mereka dapat memperoleh premi". Ungkapnya.
Beberapa pimpinan tinggi internal dan Stake holder juga telah meninjau dan mengapresiasiasi kegiatan ini. Seperti
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, A.Yuspahruddin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Inspektur Wilyah IV Bambang Setya Budi dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono.
ADVERTISEMENT