Konten dari Pengguna

Chelsea Jangan Buang Waktu

Husain Abdullah
Husain Abdullah adalah Juru Bicara Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, Jusuf Kalla. Ia mengawali kariernya sebagai wartawan di stasiun televisi RCTI pada tahun 1992.
3 Oktober 2020 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Husain Abdullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manajer Chelsea Frank Lampard. Foto: Adam Davy/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Chelsea Frank Lampard. Foto: Adam Davy/REUTERS
ADVERTISEMENT
Musim lalu The Blues, banyak kehilangan poin kandang, membuatnya tersalip MU bahkan nyaris terpental dari 4 besar. Musim ini, sangat riskan bagi Frank Lampard jika telat panas, di saat klub klub lain sudah berjibaku merebut tempat teratas. Kemunculan kembali Leicester sebagai pemuncak klasemen Liga, isyarat jika tim tim elite sedang berpapasan dengan seekor kuda hitam, sekalipun game masih di bulan pertama.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya Leicester, penampakan Everton, Aston Villa di papan atas dan tentunya Arsenal yang terus berbenah kembali ke jajaran elite Liga Inggris, bakal jadi dinding terjal di tembok klasemen pada hari hari mendatang. Sedangkan tim langganan papan, seperti MU, City, Tottenham Hotspur serta beberapa klub mediocore lainnya pun masih berkutat di papan tengah, yang tentu juga akan spartan merangkak naik untuk mengamankan satu posisi Liga Champions bila perlu gelar juara kompetisi. Komposisi klasemen sementara ini, harus jadi catatan Lampard dan pelatih lainnya.
Kalau tidak mau terpaku di papan tengah, Chelsea tak boleh kehilangan poin penting saat menjamu Crystal Palace siang ini (Sabtu 3/10) di Stamford Bridge. Kebiasaan Lampard membongkar pasang pemain sudah waktunya dikurangi, mengingat materi yang dimilikinya saat ini komplit untuk membangun sebuah tim kokoh layaknya Liverpool. Apalagi, materi pemain kompetitor Chelsea pun bukan kaleng-kaleng, seperti MU, City dan terakhir Tottenham Hotspur yang sukses menghadirkan Gareth Bale. Membongkar pasang pemain bisa menjadikan Chelsea rapuh dan disorientasi dalam pola permainan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran pemain kualitas super dalam tim Liga Inggris yang sebelumnya memang sudah diisi pemain top Eropa, menambah sengit pertarungan Liga tertua di dunia itu, musim ini. Klub klub bakal jadi "homo homini lupus," tanpa ampun akan saling memangsa sesamanya klub. Pakem the big five yang sebelumnya ditaruhkan untuk Liverpool, Chelsea, MU, City, dan Arsenal yang sejak beberapa musim memang mulai bergeser bukan tidak mungkin terus mengalami "reformasi" seiring pesatnya pembenahan klub klub Liga Inggris.