Konten dari Pengguna

Pendidikan Orang Dewasa: Lebih dari Sekadar Berbagi Pengetahuan

Husen Sutisna
Trainer Pengembangan SDM, Motivator ABCo, Pelatih Pengembangan Kompetensi Guru Berbasis Growth Mindset. Konsultan Pengembangan Kurikulum dan Manajemen Pendidikan. Mahasiswa Program Doktor (S3) Manajemen Pendidikan UNJ
13 September 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Husen Sutisna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Belajar Bersama Para Ayah. Foto: Husen Sutisna
zoom-in-whitePerbesar
Belajar Bersama Para Ayah. Foto: Husen Sutisna
ADVERTISEMENT
Pendidikan orang dewasa, terutama mereka yang lebih tua dari kita, tentu berbeda. Mereka datang dengan pengalaman hidup yang kaya dan pandangan yang beragam.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebagai pengajar, kita perlu menerapkan pendekatan khusus agar mereka betah dan tetap bersemangat dalam belajar. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Hargai Pengalaman Hidup Mereka
Orang dewasa memiliki banyak pengalaman yang bisa menjadi sumber pengetahuan. Libatkan mereka dalam diskusi dan dengarkan pandangan serta cerita hidup mereka. Ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga memperkaya suasana belajar.
2. Jangan Terlalu "Menggurui"
Sebagai pengajar, hindari sikap terlalu dominan atau menggurui. Sebaliknya, jadilah fasilitator yang membantu mereka menemukan solusi. Pendekatan kolaboratif ini akan membuat suasana lebih nyaman dan egaliter.
3. Sesuaikan Materi dengan Kehidupan Nyata
Orang dewasa lebih suka belajar jika materi yang disampaikan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Sambungkan pembelajaran dengan masalah atau minat yang mereka hadapi, sehingga mereka merasa belajar sesuatu yang berguna dan aplikatif.
ADVERTISEMENT
4. Berikan Waktu untuk Bertanya
Orang dewasa butuh waktu lebih untuk mencerna informasi baru. Sediakan ruang untuk bertanya dan berdiskusi, sehingga mereka tidak merasa terburu-buru atau terintimidasi.
5. Ciptakan Suasana Ramah dan Santai
Suasana yang hangat dan informal akan membuat mereka lebih nyaman. Hindari formalitas yang berlebihan dan jadikan kelas sebagai tempat berbagi dan belajar dengan santai.
6. Gunakan Metode Pembelajaran yang Beragam
Untuk menjaga semangat belajar mereka, gunakan berbagai metode seperti studi kasus, simulasi, atau diskusi kelompok. Orang dewasa cenderung lebih menyukai pembelajaran yang interaktif dibandingkan ceramah yang pasif.
7. Tunjukkan Empati dan Fleksibilitas
Setiap orang memiliki cara dan kecepatan belajar yang berbeda. Sebagai pengajar, penting untuk memahami hal ini dan menunjukkan empati dengan memberikan penjelasan tambahan jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan Guru. Foto: Huseeen Sutisna
Mengajar orang dewasa membutuhkan kesabaran, empati, dan fleksibilitas. Dengan menghargai pengalaman mereka, serta menggunakan pendekatan yang relevan dan kolaboratif, Anda akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna. Jangan lupa, orang dewasa belajar bukan hanya karena materi, tapi juga karena mereka merasa dihargai dan didukung!