Eksistensi Bahasa Indonesia di Negara Indonesia dan Negara Luar

Husna Afifah
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
24 Desember 2022 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Husna Afifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cover : Canva.com
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat resmi bagi negara. Bahasa adalah salah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa Internasional. Sehingga bahasa Indonesia memiliki nilai fungsi yang sangat banyak, salah satunya yaitu bahasa Indonesia digunakan di dalam acara resmi dan acara ruangruang publik.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia menjadi salah satu alat komunikasi suatu penghubung yang begitu penting bagi para penuturnya dalam wilayah Indonesia karena dengan bahasa Indonesia merasa bebas dalam menjelajahi wilayah Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional, kedua bahasa Indonesia adalah bahasa negara di mana bahasa tersebut menjadi salah satu patokan bagi negara. Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yang sangat penting. Kedudukan bahasa Indonesia telah dikukuhkan sehari setelah pengumuman kemerdekaan Republik Indonesia.
Bahasa Indonesia berkembang serta terbentuk dari bahasa, yaitu Bahasa Melayu yang telah digunakan sejak kawasan Indonesia disebut sebagai Nusantara. Seiring diberlakukannya Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal tersebut pasal 36 pada Bab XV menegaskan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Karena sebagai salah satu bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai penyelenggaraan administrasi negara termasuk juga kepada kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah atau badan-badan negara.
ADVERTISEMENT
Perkembangan dari bahasa Indonesia sendiri selalu memiliki keunikan dalam suatu kebahasaan. Dalam kosakata bahasa asing tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yang akan menambahkan kosakata baru tujuan ini untuk memperkaya kamus bahasa Indonesia. Perkembangan dari bahasa Indonesia dikelompokkan terdiri dari tiga bagian yang harus diperhatikan. Pertama, bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu. Kedua, bahasa Indonesia merupakan bagian yang resmi bagi negara. Ketiga, bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa Internasional.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, yaitu telah menyatukan suku-suku di Indonesia yang memiliki bahasa yang begitu banyak perbedaan, dengan bahasa Indonesia maka akan mempersatukan bahasa lainnya. Bahasa Indonesia telah diucapkan dalam salah satu sejarah, yaitu sumpah pemuda tahun 1928 tanggal 28 bulan Oktober. Dalam sejarah sumpah pemuda tersebut bahasa Indonesia mudah diterima oleh para masyarakat sekitar, maka dengan diterimanya bahasa Indonesia dikalangan masyarakat, bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara yang telah diterapkan dalam pasal 36 pada Undang-Undang Dasar 1945 di mana hal tersebut terjadi tanggal 18 bulan Agustus telah dibacakan pengumuman resmi oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta. Dan terakhir bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional, yang merupakan tahapan selanjutnya sehabis tahap kedua yang sudah ada, hal ini dibuktikan dengan adanya suatu Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia, pada tanggal 18 Oktober sampai 1 November 2018.
ADVERTISEMENT
Perkembangan bahasa Indonesia saat ini begitu sangat baik, apalagi dengan diminati masyarakat luar sehingga bahasa Indonesia terkenal di dunia Internasional. Bahkan, bahasa Indonesia menjadi salah satu pembelajaran di negara-negara asing, seperti negara China, Jepang, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan bahkan Inggris. Negara tersebut juga mempelajari salah satu kebudayaan bahasa, yaitu mempelajari bahasa Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia harus mempersiapkan diri, jati diri bangsa harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Menurut Mendikbud atau disebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Bapak Nadiem Makarim beliau telah mengucapkan bahwa bahasa Indonesia berkembang dengan seiringnya perkembangan suatu masyarakat di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa “Seiring dengan suatu perkembangan yang telah terjadi di tengah-tengah masyarakat, bahasa dan sastra Indonesia akan terus berkembang juga,” karena menurut Bapak Nadiem Makarim, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa perkembangan suatu bahasa, yaitu bahasa Indonesia selalu berlangsung secara alami atau dengan cara terencana sesuai dengan garis haluan kebahasaan yang telah menjadi salah satu kebijakan nasional.
ADVERTISEMENT
Fenomena negatif dari suatu bangsa Indonesia adalah mereka malu jika tidak bisa menguasai bahasa-bahasa asing tetapi mereka tidak malu jika mereka tidak menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selalu menganggap remeh dengan bahasa Indonesia tetapi merasa bangga jika menguasai bahasa asing. Hal tersebut adalah fenomena yang sering terjadi pada masyarakat Indonesia, perilaku ini tidak boleh dicontohkan. Fenomena ini terkesan memperburuk identitas kebangsaan Indonesia. Sebagai salah satu warga negara di Indonesia susah seharusnya kita bangga dengan bahasa Indonesia dan harus mencintai bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia harus kita jaga dan harus dikuasai karena bahasa Indonesia adalah identitas dari negara Indonesia.

Internasional = Luar Negeri

Fenomena = Kejadian