Perlunya Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Hidup Sehat

Husni Nurudin
ASN di Pemkab Purworejo menjabat Arsiparis
Konten dari Pengguna
26 Januari 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Husni Nurudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di dalam pemeliharaan keluarga kesehatan merupakan faktor terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak – anak, jika kita dapat memberikan perlindungan dan pemenuhan asupan gizi yang baik serta menjaga terselenggaranya kebersihan di lingkungan sekitar rumah tangga kita maka kita sudah melaksanakan terpenuhinya kebutuhan akan kesehatan bagi anak – anak kita.
ADVERTISEMENT
Dengan pola makan yang teratur dan menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani dimulai dari lingkungan keluarga kita sendiri, dengan membiasakan olahraga yang teratur, di pagi hari, misalkan dengan jogging di jalan – jalan sekitar rumah kita, terutama mengajak si kecil untuk berlari – lari di sekitar perumahan. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dari segala kotoran, sampah – sampah yang sudah tidak dapat di daur ulang lagi, dapat dipisahkan ke dalam tong sampah yang sudah disediakan agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan hidup. Seringkali kita harus menata lingkungan sekitar rumah kita agar bersih, nyaman, asri dan sejuk,karena dengan lingkungan yang sejuk dan nyaman akan membuat penghuni rumah menjadi betah untuk menempati rumah tempat tinggal kita. Pekarangan rumah juga perlu untuk kita menata dan membersihkannya dengan sebaik – baiknya, dan menanam pohon yang dapat memberikan kesejukan lingkungan, sehingga suasana lingkungan sekitar rumah kelihatan rindang dan menentramkan. Tiap hari kita harus menyirami pepohonan tersebut agar terpenuhi kebutuhan akan air bagi pertumbuhan pepohonan tersebut. Dan juga memberikan pupuk di sekitar tanaman untuk kesuburan tanah di pepohonan itu, sehingga perkembangan akan berjalan lebih cepat seperti yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Masalah MCK ( Mandi, Cuci, Kakus ) juga menjadi hal yang terpenting yang harus diperhatikan oleh warga di sekitar bantaran Kali, oleh Pemerintah DKI Jakarta contohnya sekarang orang tidak boleh membuang sampah sembarangan di dalam sungai citarum, karena menimbulkan sumbatan kali dan aliran air sungai menjadi terhambat, dampaknya menimbulkan banyak sumber penyakit, dan parahnya lagi oleh warga air kotor yang dipinggir kali kadang – kadang digunakan untuk mandi dan mencuci baju dan untuk memasak air minum, padahal air tersebut sudah dapat digolongkan air yang kotor terkena detergen, segala macam kuman – kuman penyebar penyakit, telah bercampur aduk menjadi satu di dalam genangan air itu.
Oleh karena itu Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI telah memprogramkan Kamar mandi, pembuatan WC sehat di tiap rumah tangga sasaran yang dikategorikan warga yang miskin. Maksudnya agar masyarakat dapat menjaga sungai sehingga luas dari sungai tadi tidak menjadi menyempit dan merawat air di sungai – sungai di hulu sampai hilir yang bermuara menuju ke Laut. Dan yang tinggal di tepi sungai citarum sekarang sudah diupayakan diungsikan oleh Pemerintah DKI Jakarta ke tempat yang layak yaitu di Rumah Susun di Komplek Marunda Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Beberapa masalah yang membuat kita tidak menjaga kesehatan keluarga yaitu sebagai berikut :
1. Karena kita jarang merawat dan menjaga kesehatan badan kita sendiri dengan cara berolahraga yang rutin, membuat kita mudah terkena penyakit.
2. Lingkungan sekitar rumah dan pekarangan kita tidak diperhatikan dan kurang terpelihara dengan baik menyebabkan suasana serta sirkulasi udara di dalam dan luar menjadi kurang bersih dan penghuninya menjadi tidak betah dan tidak nyaman.
3. Penghuni membuang sampah dengan sembarangan, tidak diletakkan pada tong – tong sampah yang telah disediakan, menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan.
Dari beberapa masalah yang berkembang seperti tersebut di atas, ada beberapa jalan keluar yang dapat kita laksanakan dengan segera, dan dengan tindakan nyata untuk membudayakan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat kita, sebagai berikut di bawah ini
ADVERTISEMENT
1. Setiap minggu mengadakan kerja bakti bergotong royong di lingkup RT kita, dengan membersihkan selokan, saluran air yang tersumbat oleh sampah. Membuat senderan di kali – kali agar aliran air menjadi lancar kembali.
2. Minimal 2 kali dalam seminggu, mengadakan jalan jogging mengelilingi wilayah kampong untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani.
3. Bekas kaleng, ember, botol – botol dipendam di dalam tanah, untuk mencegah penyebaran nyamuk pembawa sumber penyakit.
4. Mengharuskan para warga masyarakat untuk membuat tempat MCK sehat di rumahnya masing – masing, untuk menghindari terjadinya wabah penyakit.
Salah satu view di De Mangol gunung kidul DIY (koleksi pribadi)
Belajar hidup sehat dan hidup bersih harus dimulai dari diri kita sendiri lingkungan sekitar kita dahulu dengan cara membersihkan halaman rumah kita, mengurus bak – bak mandi, membuang sampah lalu membakarnya agar tidak menimbulkan penyakit karena dengan menjaga kita bisa terbebas dari bakteri, kuman-kuman penyebar penyakit, seperti lalat, nyamuk dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dengan merawat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan pekarangan itu berarti kita ikut berperan serta dalam pencegahan dan budidaya perlindungan kesehatan untuk keluarga dan masyarakat sekitar kita. Dengan demikian secara tidak langsung kesadaran masyarakat akan artinya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan merawat nya dengan sebaik – baiknya sehingga hasil yang diharapkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat akan makin meningkat dan Tujuan Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan kesehatan warga yang lebih baik akan dapat tercapai.