Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Peran Big Data dan Artificial Intelligence Dalam Bidang Kesehatan
17 Desember 2022 16:23 WIB
Tulisan dari I GUSTI DE AYU tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi milik sendiri](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gm897mz71h6wntzd6xk8e37q.jpg)
ADVERTISEMENT
Apa sobat teknologi tau apa itu Big Data? Dan apa sih peran Big Data dalam dunia kesehatan? Yuk kita simak pembahasannya. Jadi Big data adalah suatu era yang menggambarkan dimana ketersediaan data dapat terekam secara digital dan sangat banyak hingga meluber. Big data juga bisa di akses dengan mudahnya yaitu bisa digandakan, dicari, dibagikan, digunakan, sampai bisa diperjualbelikan dengan cara dan imbalan yang takan mampu dibayangkan. Karena data itu jumlahnya banyak dan kompleks, dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan dapat digunakan di perangkat apapun, tidak dipungkiri bahwa kita saat ini sedang memasuki era Big Data atau dapat diartikan banjir data atau banjir informasi dan bahkan kita bisa tenggelam dengan data tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak dipungkiri bahwa kesehatan pun sekarang sudah menggunakan teknologi big data dan Artificial Intelligence (AI). Saat ini teknologi dan kesehatan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman. Teknologi saat ini berpengaruh sangat besar dalam bidang kesehatan yaitu sebagai alat untuk keberlangsungan praktik kesehatan, misalnya dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) atau sering disebut kecerdasan buatan yaitu sistem yang berguna untuk pemecahan masalah dan pengenalan pola. AI dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, mendata dan mengukur kesehatan tubuh, serta dapat digunakan dalam alat medis berbasis teknologi lainnya. Adapun Big Data yang juga masuk dalam dunia kesehatan, yaitu dimana teknologi dapat dipakai untuk menganalisis detak jantung pada pasien dan juga dapat menganalisis risiko kesehatan kini dan nanti pada pasien sehingga dapat ditangani lebih cepat dan diprediksi untuk kedepannya seperti apa.
ADVERTISEMENT
Selama Covid-19 ini, teknologi dalam dunia kesehatan sangatlah dibutuhkan. Usaha untuk memerangi Covid-19 dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Agar maksimal dalam memberikan layanan kesehatan, sebagian besar perawatan kesehatan mulai beralih ke teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Big Data. AI ini dapat memerangi penyakit serius dengan prediksi yang lebih baik. Salah satu peran Big Data dan AI dalam bidang kesehatan adalah kemampuan meningkatkan akurasi prediksi penyakit serius. AI saat ini dapat membantu para tenaga kesehatan dalam menganalisa dan memprediksi risiko penyakit menggunakan machine learning dan algoritma. Penyakit serius seperti osteoporosis, kardiovaskular, hingga kanker menjadi lebih mudah terdeteksi menggunakan teknologi AI . Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyakit sejak awal sebelum terlambat diobati atau tersebar lebih jauh. Jika pasien sudah tahu risiko atas penyakit yang diprediksi, maka akan memudahkan untuk pengambilan tindakan atau keputusan yang selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Peran AI dan Big Data selanjutnya adalah untuk pengobatan pasien. Tugas dokter dan perawat untuk memberikan pengobatan telah diambil alih oleh robot dengan kecerdasan buatan. Ada robot laboratorium yang membantu dalam penelitian, ada juga robot bedah yang lebih kompleks. Sehingga peran manusia dalam kesehatan seiring berjalannya waktu dapat tergantikan oleh robot. Fungsi robot bedah mampu untuk membantu dokter ahli bedah melakukan operasi, bahkan ada juga yang bisa melakukan operasi sendiri. Kecanggihan teknologi AI seperti ini dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Disisi lain, beberapa robot juga ditempatkan di pusat rehabilitasi dan fisioterapi untuk mendukung pasien dengan kebutuhan medis jangka panjang.
AI dan Big Data terbukti mampu membantu prediksi penyakit utama, meningkatkan kesehatan penduduk, membantu penelitian obat, dan membantu pengobatan. Peran AI sangat membantu para tenaga kesehatan untuk semakin mengoptimalkan layanan medis. Kita berperan sebagai agent of change harus turut berpartisipasi dalam penelitian untuk mengetahui lebih dalam bagaimana data pribadi diproses dalam Big Data.***
ADVERTISEMENT
I Gusti De Ayu, mahasiswa Sains Data, Institut Teknologi Telkom Purwokerto