Kebutuhan Positive Circle dalam Pertemanan

I Wayan Ivan Zenatmaja
Narasumber CREATE-Talks - Penulis Buku Seka Asa - Fasilitator Gen C - Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
24 September 2023 15:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Wayan Ivan Zenatmaja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teman pria. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teman pria. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maraknya circle-circle di masa perkuliahan menunjukkan tingkat keberagaman serta, kondisi selektif mahasiswa-mahasiswi dalam memilih teman. Tapi, kita harus ingat bahwa, idak semua teman mempunyai circle.
ADVERTISEMENT
Circle di dalam bahasa inggris artinya lingkaran. Suatu circle tercipta karena adanya kesamaan atau kecocokan di antara individu yang mengarah kepada hubungan yang lebih akrab.
Sering kali, circle dipandang negatif sebagai toxic circle dikarenakan teman-teman ataupun diri sendiri merasa ditindas dan dirugikan (simbiosis parasitisme).
Tanda-tanda Toxic Circle yang akan dirasakan adalah kita merasa tidak nyaman, kita merasa dimanfaatkan, ada manipulator dan membawa petaka bagi kehidupan kita.
Perlu diingat, setiap manusia membawa topengnya masing-masing, pada akhirnya kelihatan juga yang tidak cocok, tidak akan bisa akrab. Sudah sepantasnya kita get out dari toxic circle tersebut dengan cara:
ADVERTISEMENT
Bila kita ingin me time, menyendiri, dan terlepas dari segala circle, cobalah untuk:
Apa solusinya?
Sebenarnya ada solusi yang lebih tepat yaitu, membangun sebuah positive circle dengan memperhatikan Hierarki Kebutuhan Maslow yang terdiri atas:
ADVERTISEMENT
Positive circle terjadi bila teman-teman dapat diajak maju dan sukses bersama. Hal ini selaras dengan suistanable development goals (SDGs) pada poin ke tujuh belas yaitu, kemitraan untuk mencapai tujuan.
Tanda-tanda positive circle telah ada di sekitar kita adalah terdapat teman-teman yang dapat menerima diri kita apa adanya, ditunjukkan juga dengan teman-teman yang memahami dan menghargai ruang pribadi diantara kita.
Dan, ada kala teman-teman terbuka dengan mencurahkan berbagai problematika yang kemudian timbul rasa saling pengertian, saling mengingatkan ketika ada yang berbuat salah.
Terakhir, adanya rasa saling mendukung ketika menghadapi masa sulit yang terjadi di antara kita ataupun terhadap teman-teman sekalian.
Apa manfaatnya?
Positive circle dalam pertemanan bermanfaat bagi kita seperti:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah kita mengenal positive circle, jangan sampai terjebak di dalam circle yang dianggap baik, namun ternyata kenyataannya bertolak belakang.