Wisuda Iqro, Emang ada?

Wisudawan/ Wisudawati Ponpes Al-Maun. Sumber: Dokumen Pribadi

Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Wisuda juga sering dilakukan dalam rangka merayakan kelulusan, prestasi dan semacamnya. Selain sebagai simbol kelulusan, wisuda juga dilakukan sebagai apresiasi atas suatu pencapaian seseorang, Khususnya anak-anak akan merasa sangat gembira.

Wisuda biasanya dilakukan untuk orang yang telah selesai menempuh suatu pendidikan seperti Taman Kanak-kanak (TK) hingga strata-1 (S1).Dalam pendidikan alquran biasanya ada wisuda Tahfidz bagi mereka yang sudah berhasil menghafal sebagian atau bahkan keseluruhan ayat dalam alquran. Namun sedikit berbeda dengan Pondok Pesantren Al-Maun Masjid Shirotol Mustaqim yang beralamat di Ngebel Rt 01, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Pada Kamis, 5 Januari tepatnya malam jumat Pahing, Ponpes Al-Maun mengadakan wisuda bagi para santri yang sudah selesai membaca iqra. "Iqra merupakan salah satu tahapan agar bisa membaca alquran, dan mereka sudah khatam. Namun sebelum naik ke alquran mereka harus menghafal beberapa surat pendek di juz 30. ini juga merupakan syarat mereka bisa di wisuda iqra" ucap Nabilah selaku salah satu pengajar.

Wisudawan/Wisudawati Ponpes Al-Maun. Sumber: Dokumen Pribadi

Uniknya, yang di wisuda iqra kali ini bukan hanya anak-anak, tetapi juga ada 2 ibu bernama Ibu Kuncari dan Ibu Tuminem, hal ini sangat menyentuh hati saya meihat bagaimana semangatnya dalam mempelajari alqur'an, walaupun usianya sudah tergolong tua mereka tidak malu untuk terus belajar. Harapannya ini menjadi muhasabah kita bersama bahwa benar "tidak ada kata terlambat untuk belajar" apalagi belajar agama dan alqur'an yang menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan hingga akhir hayat.

Mampu menyelesaikan iqra sudah dianggap biasa, namun bagi anak-anak ini adalah pencapaian luar biasa karena sudah bisa membaca alquran dengan baik. Oleh karenanya tidak ada salahnya memberikan apresiasi bagi mereka yang sudah mendapatkan pencapaian ini. Meskipun hanya wisuda iqra, prosesinya tetap disamakan dengan wisuda lainnya, remaja masjid Shirotol Mustaqim juga sangat antusias membantu mempersiapkan acara ini. Dilaksanakannya kegiatan ini bersamaan dengan kajian malam jumat pahing di masjid Shirotol Mustaqim sehingga penonton yang hadir cukup ramai.

Proses wisuda dimulai dari pembukaan, pembacaan alquran, sambutan-sambutan. Sebelum prosesi wisuda dimulai, para wisudawan juga tampil untuk membaca hafalan surah pendek yang sudah dihafalkan. Setelahnya dilanjutkan dengan kajian dan pembagian door prize bagi para jamaah kajian, di akhir kegiatan dilakukan foto wisudawan bersama orangtua/keluarga, para pengurus dan remaja masjid serta para pengajar.

Ini merupakan wisuda iqra pertama yang saya temui, tetapi berdasarkan sudut pandang saya, wisuda semacam ini tidak ada salahnya dan bahkan sangat baik untuk dilakukan. Seringkali hal kecil seperti ini disepelekan, padahal apresiasi tidak hanya berlaku untuk hal besar saja, karena dalam sudut pandang anak kecil ini merupakan pencapaian yang sudah cukup besar, bagaimana mereka berjuang menyelesaikan iqro dalam kurun waktu 2-3 tahun. Dengan mengapresiasi hal-hal yang terlihat kecil semacam ini akan membangkitkan semangat anak-anak untuk terus belajar alquran dan membuat anak-anak merasa bahagia karena telah di apresiasi. Bagaimana menurutmu?